Dirut TVRI Dipecat, Anggota DPR: Alasan Dewas Perlu Didalami

- Sabtu, 18 Januari 2020 | 19:19 WIB
Dirut TVRI Helmi Yahya. (Photo/ANTARA/Indrianto Eko S)
Dirut TVRI Helmi Yahya. (Photo/ANTARA/Indrianto Eko S)

Terkait pemecatan Direktur Utama TVRI, Helmi Yahya oleh Dewan Pengawas (Dewas) TVRI, Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adityo Rizaldi merasa hal tersebut perlu ditelusuri lebih dalam terkait alasan pemecatan.

"Saya rasa perlu didalami lebih jauh kenapa Dewas TVRI menjatuhkan 'talak' kepada Dirut," ungkap Bobby di Jakarta, pada Sabtu (18/1/2020).

Bobby mengatakan bahwa TVRI telah menjadi salah satu stasiun televisi yang menyiarkan pertandingan sepak bola luar negeri yang sedang memiliki rating tinggi. Namun hal itu justru menjadi hal yang terus dipermasalahkan.

Ia juga mendengar bahwa ada potensi penyalahgunaan anggaran. Padahal, berdasarkan laporan keuangan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa keuangan televisi itu semakin membaik.

"Karena itu apabila nanti terbukti di kemudian hari setelah sengketa ini berlanjut lalu TVRI kembali terpuruk, ya publik harus tahu siapa yang punya agenda lain di TVRI," kata Bobby.

Ia pun berharap masalah ini dapat diselesaikan secara internal dengan duduk bersama antara pihak Dewan Pengawas dengan Dirut TVRI.

Selain itu, Anggota Komisi I DPR RI Cristina Aryani justru merasa prihatin dengan terjadinya konflik internal TVRI yang belum terselesaikan.

"Komisi I DPR akan melakukan rapat dengan Dewas TVRI pekan depan untuk mendengar penjelasan dan melihat apakah langkah-langkah yang diambil telah sesuai dengan prosedur," kata Christina.

Christina juga berharap hal itu tidak mengganggu kinerja TVRI sebagai lembaga penyiaran publik. Sampai saat ini, Christina pun belum dapat menyampaikan solusi apa yang baik untuk permasalahan tersebut.

"Kita dengarkan dulu, nanti baru bisa dipikirkan saran untuk solusi penyelesaiannya," jelasnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X