Demi Seragam, Pejabat Kenya Sampai Gali Makam

- Kamis, 15 Agustus 2019 | 14:38 WIB
Thestandard'
Thestandard'

Pejabat di kawasan barat Kenya dilaporkan ke pihak berwajib karena telah menggali makam dan mencopot seragam jenazah Martin Shikuku Alukoye. Martin sendiri meninggal karena tenggelam, jenazahnya kemudian dimakamkan lengkap dengan seragam Dinas Pemuda Kakamega County.

Keluarga Martin yang tak terima makamnya digali tak bisa berbuat apa-apa karena adanya pejabat yang turun langsung menggali makamnya. Istri Martin, Jacqueluine tampak syok melihat makam suaminya digali dan pakaian yang digunakan dilepas semua.

-
Thestandard

 

"Sejak saya lahir, saya belum pernah punya pengalaman seperti ini. Anak-anak saya masih kecil. Saya mohon supaya mereka meninggalkan saya dalam damai," ungkap Jacqueluine.

Paman Martin, Francis Mutamba menuturkan bahwa pemerintah lokal sebenarnya sudah mekakukan pelanggaran, tak hanya dari segi hukum namun juga dari adat dan tradisi leluhur.

Wakil ketua area Ituti Daniel Namayi, yang tidak terima dengan perlakuan ini mengatakan akan mengambil jalur hukum. Menurutnya, pekjabat membutuhkan izin dari pengadilan untuk membongkar makam.

-
Thestandard Via BBC

 

Tetua dari klan Abangoya juga mengecam aksi pemerintah yang melakukan pembongkaran makam ini. Ia tak terima bila kuburan keponakannya digali hanya untuk mengambil seragam yang dipakai.

"Namun aksi yang dilakukan pemerintah membuat kami terkejut karena mereka berani menggali lagi makam keponakan saya demi mengambil kembali seragam mereka," ungkapnya.

Awal minggu ini, jenazah Martin akan kembali dimakamkan dengan menggunakan seragam baru. Sementara itu, perwakilan pemerinitah, Robert Sumbi justru membantah bila pihaknya telah melakukan pembongkaran makam. Ia justru mengatakan bahwa pihaknya hanya memakaikan seragam dalam "upacara simbolis" sebelum diganti.

Menurut penuturan Kepala Staf Dinas Pemuda Kakamega County, orang-orang yang meninggal biasanya akan dimakamkan menggunakan pakaian sipil. Ia juga menambahkan bahwa kini, seragam tersebut sudah berada di tangan Martin. Ia juga mengatakan pejabat tersebut tak perlu sampai melucuti seragam yang dipakai Martin jika tak mampu membeli.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X