Jantung Seorang Remaja Nyaris "Meledak" Setelah Naik Rollercoaster

- Rabu, 21 Agustus 2019 | 10:42 WIB
Kevin Perry Via Mirror
Kevin Perry Via Mirror

Kevin Perry hampir mengalami serangan jantung setelah menaiki wahana rollercoaster di Salou, Spanyol dengan kecepatan mencapai 200 km per jam.

Pada saat itu, Kevin hanya diberikan pertolongan pertama dari tim medis dan langsung memutuskan untuk pulang ke hotel tempat ia menginap. Namun keesokan harinya, ibu Kevin terkejut saat melihat anaknya tidur berlumuran darah di atas spreinya.

-
Kevin Perry Via Mirror

 

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa ada kemungkinan saat Kevin tertidur ia mengalami batuk berdarah yang disebabkan oleh adanya darah yang masuk ke dalam saluran pernapasan Kevin.

Kondisi yang dialami Kevin ini terjadi karena adanya tekanan di dalam jantung Kevin yang berpotensi meledakkan jantungnya. Kevin sendiri mengungkapkan, setelah ia turun dari wahana roller coaster, ia merasakan deg-degan yang luar biasa namun ia mengira bahwa itu hanya serangan jantung.

-
Kevin Perry Via Mirror

 

"Ketika aku turun dari wahana, aku mulai merasa deg-degan yang luar biasa. Aku pikir aku mengalami serangan jantung," ujar Kevin.

Dokter mendiagnosis Kevin mengalami pneumotoraks, yaitu kondisi dimana paru-paru mengalami kolaps karena adanya penggumpalan udara atau gas dalam rongga pleura.

Akibat insiden ini Kevin harus menjalani perawatan intensif selama lima hari dan melakukan dua kali operasi untuk mengeringkan paru-parunya. Dokter mengatakan jika Kevin tak segera dibawa ke rumah sakit, maka kemungkinan Kevin akan meninggal dunia.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X