Salah satu penyebab hubungan percintaan hancur ialah perselingkuhan. Namun sering kali pria dituduh sebagai pelaku utamanya. Padahal, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanitalah yang lebih jago dalam berselingkuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Western Australia, menunjukkan bahwa wanita memiliki kemampuan utnuk berselingkuh karena pandai menutupi ketidaksetiaan.
Penelitian yang melibatkan 1.500 responden, memperlihatkan foto 101 pria dan 88 wanita dewasa. Mereka diminta untuk memberikan peringkat 1 hingga 10 tentang seberapa besar orang di foto tersebut bisa dipercaya. Peringkat 10 dinilai sebagai pelaku yang memungkinkan untuk berselingkuh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan mudah menebak wajah pria dalam foto yang berselingkuh. Sedangkan pria tidak bisa menebak dengan benar foto wanita mana yang berselingkuh.
Hasil riset ini sejalan dengan pernyataan dari Dr. Alverston Bailey, yang membenarkan jika wanita lebih mampu menutupi jejaknya saat berselingkuh.
"Umumnya, wanita jauh lebih efisien dalam menutupi jejak mereka jika mereka menyimpang karena mereka lebih baik dalam verbalisasi perasaannya dan lebih emosional, oleh karena itu mereka lebih dapat mengontrol tindakan dan perilaku mereka untuk menghindari kecemburuan dari pasangannya. Wanita juga lebih ekspresif secara fisik, dan karena itu menghsilkan kecurigaan yang lebih sedikit ketika mereka menggoda," ujar Bailey.
Menurut Bailey, baik wanita atau pria sebenarnya sama-sama berpotensi berselingkuh, hanya saja wanita lebih pandai menutupinya. Seorang psikolog bernama Dr. Karen Carpenter mengatakan jika saat selingkuh wanita cenderung hati-hati.
