Gunung Agung Erupsi Kembali & Muntahkan Lava Pijar

- Jumat, 24 Mei 2019 | 23:10 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Nengah Wardhana)
(photo/ANTARA FOTO/Nengah Wardhana)

Gunung Agung di Bali kembali alami erupsi & muntahkan batu atau lava pijar sejauh 3 kilometer. Akibat erupsi itu, sejumlah daerah di Karangasem sampai Tabanan alami hujan abu. 

"Sementara laporan BPBD se-Bali, beberapa titik di Kabupaten Bangli, Gianyar, Badung, dan Tabanan terpapar hujan abu," kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Arimbawa, Jumat (24/5/2019).

Arimbawa menuturkan, ada 8 desa yang terkena hujan abu dan pasir tebal di daerah Karangasem.

Sementara itu di bagian utara dan timur Gunung Agung dilaporkan tak mengalami hujan abu maupun pasir.

"Pascaerupsi tadi, beberapa daerah yang terpapar hujan abu dan pasir tebal yakni Desa Pempatan (Dusun Pura Gae, Pemuteran), Desa Besakih (Dusun Temukus, Angsoka, Kesimpar, Dusun Besakih Kangin), Desa Menanga (Dusun Belatung, Pejeng, Menange), Desa Sebudi (Telung Bhuana, Pura Lebih, Badeg, Dukuh, Sogra, Sebun, Sebudi, Bukit Galah), dan Desa Muncan. Kemudian Desa Amerta Bhuana, Desa Nongan, Desa Rendang," terangnya.

Erupsi yang terjadi pada pukul 19.23 Wita tadi, Gunung Agung juga memuntahkan lava pijar.

"Saat laporan ini dibuat, titik api masih terlihat membakar semak belukar," ujar Arimbawa.

Arimbawa menambahkan, erupsi ini tak membuat warga mengungsi. Meski begitu warga diimbau untuk tetap waspada dan jangan panik.

"Erupsi seperti saat ini (tidak terpantau kolom abu) sudah berkali-kali terjadi. Tiga erupsi terakhir Gunung Agung tanggal 12 (Mei), 18 (Mei), dan 24 Mei (setiap 6 harian) karakternya relatif sama. Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti rekomendasi PVMBG untuk tidak beraktivitas di radius 4 km," imbau Arimbawa. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X