Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengatakan rencana penambahan enam wakil menteri (wamen) belum final. Pemerintah pun masih mengkaji berbagai aspek pendukung terkait wacana tersebut.
"Ya kan baru rencana. Rencana kan bisa berubah. Baru rencana," kata Moeldoko, di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat (15/11).
Isu penambahan enam wamen sejatinya belum mendapat respons langsung dari Presiden Joko Widodo. Namun, wacana itu sudah menuai kritik dan polemik karena tidak sejalan dengan visi pemerintah.
Ketua DPR, Puan Maharani, merupakan salah satu pihak yang mengindikasikan tidak setuju dengan wacana menambah enam pos wamen di Kabinet Indonesia Maju.
Walau demikian, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendukung rencana Jokowi menambah wamen. PKPI pun sebagai partai pendukung pemerintah secara blak-blakan berharap mendapat jatah kursi.
"PKPI tentu saja telah mempersiapkan kader-kader terbaiknya. Sehingga siap kapan pun diperlukan untuk membantu jalannya pemerintahan, apa pun posisinya," kata Sekjen PKPI, Verry Surya Hendrawan, 13 November 2019.