Keren! Proyek LRT Jabodebek Masuk Rekor Muri

- Senin, 11 November 2019 | 14:31 WIB
Jembatan lengkung bentang panjang kuningan proyek LRT terintegrasi Jabodebek, Senin (11/11) (Indozone/Sigit Nugroho)
Jembatan lengkung bentang panjang kuningan proyek LRT terintegrasi Jabodebek, Senin (11/11) (Indozone/Sigit Nugroho)

Proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) berhasil masuk Museum Rekor Indonesia (Muri). Proyek yang dijalankan oleh PT Adhi Karya Tbk itu berhasil mencatatkan dua rekor Muri. 

Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto menjelaskan, rekor yang diraih itu antara lain, pertama adalah rekor jembatan kereta box beton lengkung dengan bentang terpanjang dan radius terkecil di Indonesia. 

-
LRT Jabodebek (Indozone/Sigit Nugroho)

Kedua rekor pengujian axial statistic loading test pada pondasi bored pile dengan beban terbesar di Indonesia. Adapun penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh pendiri Muri, Jaya Suprana.

Penyerahan penghargaan Muri itu juga bersamaan dengan pengecoran terakhir dari jembatan lengkung bentang panjang kuningan proyek LRT terintegrasi Jabodebek. 

"Dengan selesainya pengecoran terakhir untuk jembatan lengkung bentang panjang Kuningan, kami berharap proses selanjutnya bisa berjalan dengan lancar," ujar Budi Harto di Jakarta, Senin (11/11). 

Adapun spesifikasi jembatan Kuningan tersebut adalah tipe Box Girder Beton dengan radius lengkung 115 meter, panjang bentang utama 148 meter, dan beban pengujian pondasi 4.400 ton. Jembatan lengkung tersebut dirancang oleh arsitektur Arvila Delitriana.

-
Jembatan LRT yang masih dalam proses pembangunan (Indozone/Sigit Nugroho)

"Kami berharap LRT ini bisa mulai beroperasi pada Juni 2021," tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi Adhi Karya yang secara disiplin mengawal proyek LRT Jabodebek sehingga target-target yang dicanangkan bisa tercapai. Ia berharap, proyek LRT Jabodebek bisa diduplikasi untuk proyek-proyek serupa di wilayah lainnya. 

"Proyek ini kita harapkan nantinya bisa jadi alternatif angkutan massal. Kalau ini berhasil, kita bisa laksanakan juga di kota-kota lain," kata Budi Karya. 

Tercatat hingga 1 November 2019, progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek tahap l telah mencapai 67,3 persen. Untuk lintas Cawang - Cibubur telah mencapai 86,2 persen, lintas Cawang - Kuningan - Dukuh Atas 58,3 persen, dan lintas Cawang - Bekasi Timur 60,5 persen. 

(SN)

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X