Demi membantu warga di desanya yang kesulitan untuk mendapatkan makanan, dua saudara yang bernama Tajamul dan Muzamil ini rela menjual tanahnya dan uang tersebut digunakan untuk memberi warga makan.
Keduanya berasal dari Kolar Karnataka, memutuskan untuk menjual sebesar 30 x 40 meter. Uang hasil penjualan tanag mereka digunakan untuk memberi makan warga yang kekurangan.
Dilansir dari The Logical Indian, Jumat (24/4/2020), keduanya berhasil menjual tanah itu dengan harga 25 lakh atau Rp511 juta. Setelahnya, mereka pun langsung membelanjakan bahan makanan dan kebutuhan sehari-sehari sebelum dibagikan kepada warga.
"Isolasi merupakan kunci utama untuk melawan virus Corona. Tetapi orang miskin harus tetap keluar jika mereka tidak mendapatkan bantuan makanan. Salah satu cara membuat mereka berada di rumah adalah dengan memberikan mereka makanan tepat di depan pintu rumah mereka," ujar Tajamul.
Mereka kirimkan satu paket sembako dengan berisi 10 kg beras, 1 kg tepung terigu, 2 kg gandum, 1 kg gula, minyak goreng, teh, hand sanitizer dan masker untuk setiap rumah.
Aksi kebaikan mereka pun didukung oleh kepolisian setempat. Tajamul dan Muzamil Pasha bertujuan untuk memberi makan setiap warga sebanyak 3 kali sehari. Lalu ada lebih dari 2.000 orang yang diberi makan lewat dapur umum.
"Saya tidak menyangka bahwa pemerintah India akan memperpanjang masa lockdown. Saya harus melakukan yang terbaik, menggunakan sumber yang diberikan Tuhan kepada saya. Saya berencana untuk terus membagikan makanan dan membantu orang-orang yang membutuhkan hingga lockdown ini berakhir," pungkas Tajamul.
