Sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mencatat terjadi penurunan pada volumen sampah. Hal itu disampaikan Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Seribu Djoko Rianto Budi Hartono, Jumat (24/4/2020).
Djoko Rianto mengatakan bahwa jumlah sampah sebelum pandemi Covid-19 sebanyak 777,82 ton dan setelah pandemi menurun menjadi 359,85 ton. Ia mengatakan terjadi penurunan sebanyak 46,26%.
Selain itu, Djoko juga menjelaskan bahwa sampah berasal dari rumah tangga dan sampah wisatawan serta sampah kiriman musim tertentu. Pihaknya juga tetap masih mengoperasikan kapal pengangkut sampah seperti biasa.
"Selama PSBB sampah di Kepulauan Seribu yakni sampah kiriman atau pesisir laut, sampah hasil pilahan warga hingga sampah hasil tebangan pohon dan kerja bakti," kata Djoko.
Di sisi lain, ia menerangkan bahwa dari 24 kapal yang beroperasi ada 18 yang melayani seluruh pulau pemukiman dan penanganan sampah Teluk Jakarta.