Pemerintah melalui Pertamina mengeluarkan kebijakan untuk membantu warga terdampak virus corona atau Covid-19. Pertamina memberikan diskon 50% untuk 10 ribu driver ojol per hari.
Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengumumkan kebijakan ini lewat akun Twitter resminya pada Senin (13/4/2020). Promo ini berlaku mulai dari tanggal 14 April sampai 12 Juli 2020.
"Untuk sobat rider ojek online, dapatkan cashback 50% maksimal Rp 15.000 bagi 10.000 pengendara ojek online perhari, unt pembelian Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo dengan aplikasi MyPertamina. Promo berlaku pada periode 14 April-12 Juli 2020", tulisnya.
Unt sobat rider ojek online, dapatkan cashback 50% maksimal Rp 15.000 bagi 10.000 pengendara ojek online perhari, unt pembelian Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo dgn aplikasi MyPertamina.
— Basuki T Purnama (@basuki_btp) April 13, 2020
.
Promo berlaku pada periode 14 April-12 Juli 2020.#BerbagiBerkahMyPertamina pic.twitter.com/PEvr3z79As
Sayangnya, kebijakan ini tidak berlaku di seluruh SPBU di Indonesia. Promo hanya berlaku di SPBU yang melayani transaksi non tunai dengan menggunakan aplikasi Link Aja.
Kebijakan yang hanya menyasar driver ojek online juga mendapat kritikan, karena angkutan yang terdampak pandemi corona bukan hanya driver ojol.
Salah satu yang melayangkan kritikan atas kebijakan ini adalah anggota DPR Mulan Jameela. Pada unggahan Instastorynya, dia mengadakan Rapat Dengar Pendapat online bersama Dirut Pertamina, Nicke Widyawati
Mulan yang duduk di Komisi VII DPR RI berpendapat bahwa kebijakan promo 50% hanya untuk driver ojol tidak adil dan menimbulkan kecemburuan. Dia meminta Pertamina mempertimbangkan kebijakan tersebut.
"Kebijakan #cashback50% Pertamina terhadap ojol juga menimbulkan kecemburuan bagi yang lainnya. Bagaimana nasib kaum ojek konservatif atau sopir angkot juga sama-sama warga negara Indonesia. Mohon pertimbangan lebih matang lagi. Agar masyarakat bisa merasakan perhatian yang lebih merata," katanya.