Kemarin, Jumat (20/9), orang-orang terlihat ramai mendatangi area 51, wilayah Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) yang digunakan sebagai area pelatihan bagi Angkatan Udara Amerika Serikat (AS). Mereka berbondong pergi ke sana dengan naik truk dan kemudian mendirikan tenda.
Padahal, para pejabat penegak hukum dan pihak Angkatan Udara AS sudah beberapa kali memberi peringatan bahwa tempat tersebut hanya diberikan izin untuk hal-hal berkaitan dengan kepentingan nasional.
Area 51 adalah lokasi yang menjadi perdebatan di mana orang-orang mengatakan militer AS menyimpan alien dan UFO di sana. Selama berpuluh-puluh tahun, pejabat pemerintah tidak mengakui keberadaan Area 51 tersebut.
Hingga pada 2013, CIA mendeklarakasikan dokumen terkait dengan Area 51 dan mengakui keberadaan area tersebut. Sejak saat itu, para penganut teori konspirasi percaya bahwa alien, UFO, atau hal lainnya yang selama ini dirahasiakan, ada di Area 51.
Menurut laporan, sekitar 1.500 orang muncul di lokasi tersebut untuk menghadiri acara 'Storm Area 51, They Can't Stop All of Us' yang menjadi viral di Facebook.
Matty Roberts, seorang mahasiswa yang menciptakan acara tersebut, awalnya mengaku hanya iseng membuat acara tersebut di Facebook pada 20 September pukul 03.00 dini hari.
Ia mendapatkan ide tersebut setelah menyaksikan teori konspirasi Area 51 Bob Lazar dan mendengarkan podcast 'The Joe Rogan Experience' dari pembuat film Jeremy Corbell pada 20 Juni 2019.
"Saya memicu sebuah gerakan ketika saya dilanda kebosanan pada pukul 02.00 pagi," kata Roberts.
Namun, ia tidak menyangka idenya itu disambut luar oleh masyarakat dan menjadi viral. Lebih 2,1 juta orang mengatakan berencana menghadiri acara itu dan 1,5 juta lainnya menyukainya.
"Kalau kita lari dengan gaya Naruto, kita bisa bergerak lebih cepat daripada peluru mereka," kata deskripsi acara itu merujuk pada karakter anime Naruto Uzumaki yang dikenal berlari dengan tangan terbentang ke belakang dan kepalanya ke depan.
Setelah acara lelucon itu tersebar luas, Roberts akhirnya menarik diri karena khawatir akan mendapat peringatan dari FBI. Namun, Robert sendiri berencana akan menyelenggarakan festival musik sungguhan dengan tema tidak jauh dari alien yang ia beri nama 'Alienstock'.