Para Dokter di Lanny Jaya, Papua, Pilih Bertahan untuk Melayani Warga

- Minggu, 29 September 2019 | 13:09 WIB
Antara
Antara

Sejumlah dokter yang bertugas di RSUD Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, memilih bertahan untuk melayani warga setempat, meskipun kematian rekan sejawat mereka, dr Soeko Marsetiyo, menimbulkan kekhawatiran mengenai keselamatan dokter yang bertugas di wilayah Papua.

"Dokter-dokter yang bertugas di RSUD Lanny Jaya, mereka tidak pulang dan tetap tinggal melayani masyarakat di sini," ujar Direktur RSUD Tiom. dr Nataniel Imanuel Hadi, melansir Antara.

Nataniel pun merasa bersyukur karena rumah sakitnya memiliki dokter yang sangat luar biasa.

"Kami bersyukur karena kami punya dokter yang berkualitas, sangat luar biasa, sehingga tetap memilih untuk tinggal di sini dan melayani masyarakat di sini," kata Nataniel.

Ada sepuluh dokter umum dan tiga dokter spesialis yang bertugas di Lanny Jaya. RSUD Tiom, mengirim satu dokter spesialis bedah ke Wamena untuk membantu menangani korban demonstrasi atas permintaan RSUD Wamena.

Nataniel juga bercerita bahwa setelah demonstrasi rusuh di Wamena, rumah sakit di daerah pegunungan saling membantu untuk melayani para pasien.

Pemkab Lanny Jaya juga mengungsikan tenaga pendidik dari delapan distrik terjauh di wilayahnya untuk sementara waktu. Hal tersebut untuk menghindari dampak aksi-aksi bernuansa anarki yang mungkin terjadi menyusul kerusuhan di Wamena.

Demonstrasi yang berujung kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada Senin (23/9), menyebabkan banyak korban berjatuhan, salah satunya adalah dr Soeko Marsetiyo.

Dr Soeko sendiri sudah bertugas di Papua selama 15 tahun. dr Soeko sendiri memilih Papua sebagai tempat mengabdinya karena menurutnya tenaga kesehatan lebih dibutuhkan di Papua.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X