Kapolres Perintahkan Tangkap Demonstran yang Ngotot Aksi di DPR

- Selasa, 24 September 2019 | 19:53 WIB
Seorang mahasiswa berdiri dekat api saat bentrok dengan petugas kepolisian saat berunjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/09). (Antara/Muhammad Adimaja).
Seorang mahasiswa berdiri dekat api saat bentrok dengan petugas kepolisian saat berunjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/09). (Antara/Muhammad Adimaja).

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan, memerintahkan jajarannya menangkap demonstran yang masih bersikukuh melanjutkan aksi unjuk rasa, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9) malam. 

Polisi bakal menindak tegas karena waktu unjuk rasa yang diberikan telah berakhir. Sebelumnya, Kapolres mengizinkan massa menyuarakan aspirasinya hanya sampai pukul 18.00 WIB. 

"Saya perintahkan mundur, masuk jalan tol. Kalau tidak, saya akan tindak tegas. Tangkap pasukan yang berpakaian preman, tangkap yang di dalam tol," kata Harry melalui pengeras suara di depan gerbang Kompleks Parlemen. 

Kapolres pun menginstruksikan jajarannya melepaskan gas air mata. Langkah itu diambil untuk memukul mundur massa yang ingin kembali merangsek ke DPR. 

Ratusan massa kembali berkumpul di depan gerbang Gedung Parlemen. Massa menyanyikan berbagai lagu sembari mengibarkan bendera Merah Putih.

Akan tetapi, para demonstran tidak memenuhi jalan. Mereka berdiri di pagar pembatas antara jalur Jalan Tol Dalam Kota dengan Jalan Gatot Subroto.

Pengamanan berlapis dari polisi pun tetap bersiaga di masing-masing gerbang Kompleks Parlemen. Sejumlah demonstran pun membakar barier plastik dan sejumlah spanduk di bawah jembatan layang (flyover) Senayan.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X