DPR: Kepala BPIP Harus Bijak dalam Komunikasi Publik

- Rabu, 19 Februari 2020 | 10:03 WIB
Kepala BPIP Yudian Wahyudi Asmin. (Twitter/@KemnakerRI)
Kepala BPIP Yudian Wahyudi Asmin. (Twitter/@KemnakerRI)

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP Endro Suswantoro Yahman, meminta Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi lebih bijak dalam komunikasi publik. Yudian juga diminta membedakan ruang akademik dan ruang publik.

Hal tersebut menanggapi viralnya pernyataan Yudian, yang mengatakan agama merupakan musuh terbesar Pancasila.

"Harus bisa lebih bijak dalam berbicara di depan umum, harus bisa dibedakan mana ruang publik mana ruang akademik. Saya tidak meragukan kredibilitas Pak Yudian sebagai akademisi, akan tetapi kini sebagai Ketua BPIP, bapak diliat dari berbagai sudut pandang publik dengan pemikiran yang beragam," ucapnya saat dikonfirmasi Indozone, Selasa, (18/2/2020).

Menurutnya, ruang publik memiliki nuansa dan dimensi yang sangat berbeda dengan ruang akademik. Ruang publik terdiri dari masyarakat yang mempunyai sudut pandang berbeda beda dalam jumlah yang lebih luas. Pengalaman Yudian menjadi rektor di salah satu universitas tidak lantas membuatnya mahir dalam komunikasi pada masyarakat luas.

"Tugas yang harus diperhatikan adalah merajut keretakan sosial yang mengancam negara. BPIP harus hadir untuk meredam terjadinya keretakan tersebut. Pancasila ini harus menjadi perekat sosial bangsa dan negara untuk meningkatkan persatuan," ucapnya.

Di kesempatan lain, Kepala BPIP Yudian Wahyudi juga mengakui adanya gap dalam berkomunikasi, dari semula di lingkungan kampus, kini harus berkomunikasi di ruang publik.

"Saya mohon maaf ini pak, saya biasa di kampus, agak akademik begitu. sekarang jadi public figure begitu, jadi bahasanya agak beda. Jadi kalau ada satu dua yang agak aneh, mohon dipahami, transisinya belum selesai," ucapnya dalam rapat bersama Komisi II DPR RI.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X