Selama ini, kecoak sering dianggap sebagai serangga pengganggu. Selain menyebarkan bakteri, banyak juga yang panik saat melihat kecoak.
Sebuah studi yang mempelajari populasi kecoak di Jerman bernama Blattella Germanica, mengungkapkan bahwa spesies tersebut masih bisa tetap hidup meskipun sudah diberi sejumlah obat jenis serangga, termasuk pestisida.
Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa keturunan kecoak yang lahir, bakalan kebal terhadap racun yang sebelumnya belum pernah ditemui secara langsung.
"Kami belum memahami mengapa proses itu dapat terjadi secepat ini. Resistensi ini akan membuat kecoak makin sulit dikendalikan hanya dengan bahan kimia saja," ujar Michael Scharf, seorang peneliti dari Purdue University.
Para peneliti juga melakukan percobaan untuk mengevaluasi bagaimana kecoak mengembangkan resistensi terhadap pestisida selama beberapa generasi. Dengan cara ini, peneliti berharap bisa mendapatkan solusi untuk memberantas kecoak.
Peneliti kemudian mengumpulkan sampel kecoak dari apartemen di Danville, Illinois, dan Indianapolis. Setelah itu, kecoak tersebut disimpan di laboratorium dalam populasi yang terpisah.
Untuk populasi pertama, mendapatkan satu jenis pestisida. Sementara itu, kelompok lainnya diberikan dua jenis pestisida berbeda. untuk kelompok yang terakhir mendapat tiga pestisida. Ketiga pestisida tersebut lalu diberikan secara bergantian.
Hasilnya, kecoak yang telah diberi sejumlah pestisida justru lebih kebal dibandingkan dengan kecoak lainnya yang hanya diberi satu pestisida.
