Ini Tanggapan Menkominfo Terkait 'AI' yang Gantikan Eselon

- Sabtu, 7 Desember 2019 | 10:54 WIB
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Terkait dengan usulan Presiden Jokowi tentang tugas manusia yang bisa dikerjakan dengan kecerdasan buatan artificial intelligence (AI), Johnny G Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika menilai, pemangkasan eselon tiga dan empat masuk akal.

Menurutnya, ini karena ada hal-hal yang dapat dilakukan oleh sistem dan mesin.

"Masuk akal. Pada saat tersedianya kemungkinan untuk menggunakan less human interface, peran manusia lebih sedikit, itu bisa digantikan oleh sistem," kata Johnny di Kantor Kominfo, Jumat (06/12).

Pemangkasan ini nantinya akan disesuaikan dengan masing-masing kementerian. Johnny mengatakan, saat ini Kominfo sedang menyusun jabatan eselon tiga mana saja yang masih berfungsi dan yang bisa beralih fungsi.

Menurut Johnny, eselon tiga bukan lagi jabatan struktural melainkan fungsional.  Persoalan ini akan dibahas lebih lanjut, apakah jabatannya masih bisa dikerjakan oleh manusia atau justru digantikan oleh mesin.

-
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Johnny mencontohkan sistem yang sudah sejak lama berlaku di kementeriannya, yaitu sistem perizinan terintegrasi berbasis daring atau Online Single Submission (OSS). OSS dilakukan secara daring menggantikan tugas manusia untuk menerima dan mencatat dokumen hingga membuat memo dan disposisi.

Ia menambahkan, infrastruktur yang ada di kementerian sudah mendukung. Namun, ini masih perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing kementerian.

Johnny mengungkapkan, di era digital seperti sekarang ini, robot memang bisa menggantikan tugas manusia. Tapi, di sisi lain akan tercipta lapangan pekerjaan untuk manusia.

Nantinya, sumber daya manusia akan digunakan untuk mengerjakan tugas yang lain.

Akhir November lalu, Presiden Jokowi mengemukakan gagasan untuk menggantikan sejumlah pekerjaan birokrat dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), yang diyakini akan mempercepat pekerjaan birokrasi.

Presiden juga sebelumnya memiliki ide untuk memangkas jabatan eselon tiga dan empat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X