Harga Ayam Anjlok Rp 6 Ribu Per Kilogram, Warga Rebutan Diberi Gratis oleh Peternak

- Jumat, 17 April 2020 | 11:43 WIB
Sejumlah warga berebut ayam yang dibagikan secara gratis oleh peternak di Pasar Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jatim, Kamis (16/4/2020). (ANTARA)
Sejumlah warga berebut ayam yang dibagikan secara gratis oleh peternak di Pasar Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jatim, Kamis (16/4/2020). (ANTARA)

Harga ayam ras atau ayam potong di pasar jatuh pada titik terendahnya hingga membuat peternak ayam merugi. Akibatnya para peternak melakukan aksi membagi-bagikan ayam gratis kepada warga.

Ini terjadi pada peternak ayam di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Mereka membagikan ayam gratis itu di Pasar Dungus, Kecamatan Wungu.

Aksi ini tentu disambut gembira warga yang kebtulan sedang berbelanja di tempat tersebut berebut tanpa memedulikan anjuran pemerintah untuk menjaga jarak.

Aksi bagi-bagi ayam secara gratis tersebut merupakan wujud kekesalan para peternak akan anjloknya harga ayam potong di tingkat peternak.

"Harga ayam potong di tingkat peternak saat ini hanya Rp6.000 hingga Rp7.000 per kilogram. Padahal, harga pokok penjualan (HPP) sesuai Peraturan Menteri Pertanian paling rendah Rp17.000 per kilogram," ujar salah satu peternak ayam potong di Kabupaten Madiun, Yusak Dwi Prasetyo, yang ikut membagikan gratis ayamnya, Kamis.

Antara melaporkan para peternak menilai lebih baik membagikan ayam itu gratis kepada masyarakat dari pada membiarkan ribuan ayam mati kelaparan karena tidak diberi makan. Total ada sekitar 2.000 ekor ayam potong yang dibagikan gratis pada kesempatan itu.

"Lebih baik kami bagikan ayam ini gratis kepada masyarakat agar bisa dinikmati. Lebih bermanfaat untuk pemenuhan gizi protein warga, daripada ayamnya mati karena kami tidak bisa membeli pakan karena harganya yang anjlok," ungkap Yusak.

Bila tidak ada perubahan harga, dalam waktu dekat, para peternak akan kembali membagikan ribuan ayam kepada masyarakat. Kerugian yang dialami peternak mencapai miliaran rupiah. Sebab, satu ekor ayam bisa merugi hingga Rp15.000.

Jatuhnya harga ayam terjadi setelah Lebaran tahun 2019. Puncaknya, harga ayam hidup terus merosot jatuh hingga menembus harga Rp6.000 per kilogramnya mulai awal Maret 2020.

Para peternak mengaku bingung dengan jatuhnya harga ayam hidup di lapangan. Sebab, harga daging ayam di pasar tetap stabil di atas Rp20.000 per kilogram.

"Mestinya, jika harga di tingkat peternak Rp6.000 per kilogram, maka harga daging ayam seharusnya Rp15.000 per kilogramnya," ucap Yusak.

Ia berharap, dengan aksi bagi-bagi ayam gratis tersebut dapat menyentuh para pemangku kepentingan untuk meninjau ulang aturan yang berlaku. Salah satunya tentang peraturan yang mengatur harga ayam hidup ambang terendah di kandang sebesar Rp17.000 per kilogram.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Mak Lambe Turah (@maklambeturah) on

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X