Manajemen Lion Air Group mempersilakan masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket penerbangan pada masa mudik Lebaran, jika ingin membatalkan atau menunda perjalanan, hingga masa pandemi virus corona (Covid-19) mereda.
Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya telah membuka kesempatan bagi calon penumpang yang ingin melakukan refund atau me-reschdule tiket penerbangan mereka, sebagai imbas dari mewabahnya Covid-19 ini.
Namun demikian, kata Danang, refund tiket mudik Lebaran tersebut hanya bisa diberikan dalam bentuk travel voucher, bukan pengembalian uang tiket 100%.
"Untuk proses refund, itu menggunakan sistem travel voucher. Travel voucher itu bisa digunakan maksimal pada bulan Oktober 2020," ujar Danang saat dihubungi Indozone pada Jumat (17/4/2020).
Danang memastikan, pihaknya terus memantau situasi terkini akibat pandemi Covid-19 ini, dan memastikan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan manajemen Lion Air Group sesuai dengan regulasi maupun situasi dan kondisi yang terjadi saat ini.
Saat ditanya mengenai kemungkinan perpanjangan penggunaan travel voucher jika pandemi virus corona masih terjadi hingga Oktober 2020, Danang menyebut hal itu tentu akan disesuaikan kembali.
"Terkait dengan layanan penumpang, kita masih dan akan memberlakukan setelah kami mengumpulkan informasi, data-data sehubungan dengan perkembangan. Nanti kita akan lihat lebih lanjut," pungkasnya.
Sementara itu , Head of Marketing Transport Traveloka Andhini Putri mengatakan, pihaknya sebagai mitra pemesanan tiket secara online, Traveloka selalu mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh para mitra, dalam hal ini yaitu Lion Air Group, termasuk untuk kebijakan terkait metode pengembalian dana.
"Terkait hal ini, Lion Air Group telah memberikan informasi resmi kepada Traveloka mengenai kebijakan terbaru untuk pengembalian refund bagi penerbangan yang terdampak situasi Covid-19, di mana refund akan dikembalikan kepada pengguna dalam bentuk travel voucher, untuk pengajuan refund yang dilakukan mulai tanggal 1 April 2020," ujarnya kepada Indozone.
Sebagai mitra resmi, lanjut dia, Traveloka akan sepenuhnya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh maskapai, termasuk prosedur refund.
"Kami juga menghimbau pengguna untuk secara berkala mengecek https://www.traveloka.com/id-id/coronavirus-information untuk mendapatkan informasi terkini terkait syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh maskapai,"pungkasnya.
