Habib Rizieq Shihab Tak Kunjung Dipanggil Soal Kasus Kerumunan, Ini Alasan Mabes Polri

- Kamis, 26 November 2020 | 18:27 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) hingga detik ini tak kunjung dipanggil oleh polisi terkait kasus kerumunan di Jakarta maupun Bogor. Mabes Polri menyebut alasan belum adanya pemanggilan terhadap HRS karena Polri bersikap profesional.

"(Alasan HRS tak kunjung dipanggil) alasannya karena profesionalisme," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (26/11/2020).

Brigjen Awi mengatakan jika benang merah rentetan kasus itu sudah sampai ke HRS, pihaknya tidak akan ragu-ragu untuk memanggil HRS.

"Kalau memang benang merahnya kesana, pasti akan dipanggil. Tenang saja, sabar saja," beber Awi.

Baca Juga: Taufik Bulaga, Teroris Ahli Rakit Bom JW Marriott Berhasil Ditangkap Densus 88

Seperti diketahui, Polri mulai bersikap tegas menindak pelanggar-pelanggar protokol kesehatan dalam hal kerumunan. Kasus terkini yang sedang dibidik Polri yakni kerumunan massa dalam acara pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat beberapa waktu yang lalu.

Sejumlah pihak dipanggil oleh Polda Metro Jaya dalam kasus itu mulai ketua RT, RW hingga Gubernur DKI Jakarta untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Terbaru, Polda Metro Jaya sudah meningkatkan status kasus itu dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Selain kasus hajatan pernikahan di Jakarta, Polri juga mulai membidik kerumunan massa saat Habib Rizieq singgah di sebuah pesantren di kawasan Megamendung, Bogor. Kala itu terjadi kerumunan massa dalam jumlah besar mulai dari kawasan Gadog.

Dalam kasus ini, Polri sudah memeriksa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk diperiksa dalam kasus ini. Polri juga memanggil pejabat-pejabat di daerah tersebut untuk ikut diperiksa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X