Sosok Youtuber Rinaldi Wismanu yang Dimutilasi di Apartemen Kalibata, Banjir Ucapan Duka

- Kamis, 17 September 2020 | 15:15 WIB
Youtuber Rinaldi Harley Wismanu dimutilasi di apartemen Kalibata City. (Istimewa)
Youtuber Rinaldi Harley Wismanu dimutilasi di apartemen Kalibata City. (Istimewa)

Rinaldi Harley Wismanu (RHW) yang jasadnya dimutilasi dan ditemukan dalam sebuah koper berprofesi sebagai manajer HRD di sebuah perusahaan kontraktor juga dikenal sebagai seorang Youtuber.

Ia dinyatakan hilang sejak 9 September 2020, namun baru dilaporkan pada kepolisian pada 12 September 2020 oleh Mohammad Arief Alfian Firdaus.

Dalam keterangannya, ciri-ciri korban berkulit putih, hidung mancung, rambut hitam gelombang, tinggi badan kurang lebih 170 cm, dengan badan gemuk ideal.

"Memang ada penemuan mayat di Kalibata City di salah satu apartemen, setelah dilakukan autopsi ternyata korban mutilasi dan kebetulan tanggal 12 (September 2020) lalu ada pelaporan orang hilang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di saat dikonfirmasi, di Jakarta seperti yang dilansir ANTARA, Kamis (17/9/2020).

Rinaldi Harley yang juga sebagai soerang Youtuber memiliki akun platform bagi para kreatof video.

Melalui video dengan judul ‘Merantau di Negeri Sakura’  yang diunggah pada kanal Youtube IVS pada 6 Januari 2017, dia menceritakan seperti apa kehidupan pelajar di Jepang.

Seperti diketahui, dia merupakan mahasiswa magister di Tokyo University. Ren, panggilannya, tinggal di kota Fuchu, sebelah barat Tokyo dan sudah 6 tahun tinggal disana

“Konnichiwa, halo Indonesia, apa kabar? Nama saya Ren perkenalkan, hari ini saya akan memandu teman-teman mengenai kehidupan pelajar di Jepang seperti apa,” ucapnya memperkenalkan diri pada awal video.

Dia merekam video tersebut dengan latar belakang kampus tempat dia menempuh pendidikan yaitu Tokyo University of Foreign Studies.

Di awal, dia juga sedikit membahas mengenai sejarah kampusnya yang dibangun pada 1949 dan merupakan kampus yang tepat untuk belajar bahasa.

Hal pertama yang dia jelaskan adalah perpustakaan di kampusnya, menurutnya perpustakaan di Jepang lebih nyaman dibandingkan Indonesia.

Saat musim panas dan dingin dia sering ke sana karena saat musim panas perpustakaannya sejuk, sedangkan musim dingin ada penghangat ruangannya.

Dia mengatakan jika tempat favorit di perpustakaan kampusnya adalah ruang komputer karena jika dia lelah membaca buku bisa tidur di sana.

Selanjutnya, Ren memperlihatkan tempat tinggalnya selama tinggal di Jepang yaitu asrama yang cukup mewah dengan fasilitas lengkap.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X