Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali menunjukkan eksistensinya dengan cara menembak serta menganiaya dua sopir ojek di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Cara penganiayaannya pun cukup sadis yakni dengan cara ditembak sebanyak tujuh kali hingga korban disayat di bagian wajah.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan ada tujuh kali tembakan dari KKB terhadap korban. Tembakan itu juga mengenai korban.
"Korban atas nama LHM melintas pukul 11.15 WIT ditembaki KKB sebanyak tujuh kali tembakan, kemudian ditolong oleh warga," kata Brigjen Awi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Awi mengatakan LHM terkena tembakan pada bagian tangan sebelah kanan. Namun, Awi tidak menjelaskan berapa jumlah tembakan yang mengenai korban.
Korban selanjutnya berinisial F yang tertembak dari jarak jauh. F pun dianiaya oleh KKB menggunakan senjata tajam.
"Kedua, F (23) terkena luka tembak pada bagian perut serta luka penganiayaan berupa sayatan dan sabetan senjata tajam di kening dan hidung," ungkap Awi.
Atas insiden itu, TNI-Polri mengamankan sejumlah barang bukti antara lain proyektil peluru dari KKB. TNI-Polri pun hingga kini masih memburu KKB yang meresahkan masyarakat di Papua tersebut.
"Tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan," kata Awi.
Seperti diketahui, KKB kembali melakukan aksi kriminalnya dengan menembak dua warga sipil di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Insiden itu terjadi pada Senin (14/9/2020) siang yang lalu.
