Banjir Bandang di Sukabumi, BMKG: Akibat Hujan Lebat Dipicu Gelombang Rossby

- Selasa, 22 September 2020 | 08:57 WIB
Suasana saat kejadian banjir bandang yang melanda Kecamatan Cicurug, Sukabumi. (Foto: Antara/Aditya Rohman)
Suasana saat kejadian banjir bandang yang melanda Kecamatan Cicurug, Sukabumi. (Foto: Antara/Aditya Rohman)

Kawasan Kabupaten Bogor dan Sukabumi diterjang banjir bandang pada Senin (21/9/2020). Beberapa rumah dan jembatan rusak akibat banjir tersebut.

Seperti dilansir Antara, sejumlah rumah dan kantor pemerintah di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak akibat disebabkan meluapnya aliran Sungai Cigombong tepatnya di Kampung Bantar.

Dari sembilan rumah yang terdampak banjir bandang ini, enam berada di Kampung Bantar dan tiga unit lainnya di Kampung Tapos. Selain itu, penyangga jembatan yang menghubungkan Kampung peundeuy RT 19 dan 18 juga rusak. Namun, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.

Deputi bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto menjelaskan banjir tersebut akibat hujan lebat yang dipicu kondisi atmosfer yang labil, diperkuat adanya fenomena gelombang Rossby ekuatorial serta adanya daerah pertemuan angin (konvergensi).

"Kombinasi dari ketiga fenomena atmosfer ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Jawa Barat," kata Guswanto di Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Terkait kejadian tersebut, BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem skala waktu 3 jam-an untuk wilayah Jawa Barat sebelum terjadinya banjir bandang pada tanggal 21 September 2020 sebanyak 5 kali mulai dari jam 13.45 WIB hingga 22.50 WIB.

Potensi hujan lebat yang terjadi pada siang/sore di wilayah Bogor tersebut secara tidak langsung dapat meningkatkan potensi luapan air di sekitar daerah aliran sungai Ciliwung, sehingga masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi genangan.

Artiklel Menarik Lainnya;

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X