Derita Gadis Cantik Yatim Piatu, Kehilangan Ayah dan Ibu Kurun Sebulan, Adiknya Masih Bayi

- Minggu, 6 September 2020 | 20:38 WIB
Ayah susul ibu meninggal kurun sebulan. (Facebook Rahel Elviyani Ginting)
Ayah susul ibu meninggal kurun sebulan. (Facebook Rahel Elviyani Ginting)

Nasib menyedihkan dialami seorang gadis bernama Rahel Elviyani Ginting di Binjai, Sumatera Utara.

Dia merupakan anak sulung dan memiliki tiga orang adik. Yang paling kecil masih berusia 1,2 tahun. Sedangkan yang lain kini masih duduk di bangku sekolah.

Setahun lalu, tepatnya pada 2 Oktober 2019, ibu Rahel meninggal dunia karena sakit.

Tak lama berselang, giliran ayahnya yang menyusul istri meninggal dunia. Ayah Rahel menghembuskan nafas terakhir pada 18 Oktober 2019, sekitar dua pekan selepas ibunya meninggal.

Duka mendalami dialami Rahel dan adik-adiknya. Apalagi saat itu masih ada yang balita.

"Aku jadi tulang punggung? Pasti !!Punya adek masih sekolah dan yg paling kecil masih usia 1,2th saat itu. Kejam dunia! Ya memang. Ada adk yg belum tau pelukan orangtua,di manja,bahkan di temani tidurnya. Di umurnya yg masih muda dia harus d hadapkan dengan kenyataan pahit yg suatu saat nanti dia akan mengerti," tulis Rahel melalui akun Facebook miliknya, Sabtu (5/9/2020).

Setelah kepergian kedua orangtua, tulang punggung tentu diemban oleh Rahel selaku anak sulung.

Selain menggantikan peran orangtua untuk menjaga dan memberikan perhatian untuk adik-adiknya, dia juga harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Saat itu, Rahel hanya berharap dapat mengandalkan uang pensiunan ayahnya yang dulu merupakan pegawai pemerintah. Namun menurutnya, hingga kini uang itu tak kunjung diterima.

"Sekarang harapan hanya pensiunan,dan uang duka dari pemerintah. Tapi sampai detik ini tak kunjung diterima dengan kendala SK masih di bank. Stress? Iya pasti. 4 bulan aku terima gaji terusan dan setelah itu tidak ada gaji yg masuk. Bayangin 6 bulan ga ada pemasukan cuma andalkan tabungan orangtua sedih,miris.," tulisnya.

Kini, Rahel sangat membutuhkan dana. Dia sudah berupaya mempertanyakan tentang status uang pensiunan itu. Namun alasan yang dia peroleh masih berkutat di administrasi.

"Aku ga tau aku di persulit atau masih d anggap anak² sampe segitu lamanya. Aku ga tau siapapun kalian,tolong aku. cuma itu harapanku untuk bisa sekolahin adk²ku aku udah kesana kemari tapi belum ada kejelasan,apakah SK bapakku bisa keluar atau ngak?? Cuma di kasih kabar "belum ada informasi dari pusat,tunggu" selalu gitu Aku ga tauu lagi mau gimana. Aku ga tau ngadu ke siapa,cerita k siapa. Aku benar² hadapi ini sendiri," tulisnya.

"Bukan aku ga mau kerja,tp aku mikir di lain sisi ada adk yg masih kecil dimana dia butuh kasih sayang orangtua. Kalo aku bukan siapa yg sayangin dia?? Aku anak tertua,tanggung jawabku adalah dia.Aku hanya ga mau,adkku d besarkan di tangan orang yg salah," sambungnya.

Unggahan Rahel ini menyulut sorotan netizen. Bahkan, posting-annya sudah dibagikan hingga 1.600 kali.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X