Nasib malang dialami seorang ibu berusia 32 tahun. Dia meregang nyawa usai jatuh dari rollercoaster di sebuah taman hiburan Prancis, Sabtu (4/7/2020).
Perempuan itu sebenarnya baru pertama kali datang ke wahana permainan di Parc Saint-Paul, dekat Beauvais.
Dia datang bersama saudara perempuan, suami dan ibunya. Mereka berkunjung ke taman hiburan keluarga itu demi merayakan hari ulang tahun anaknya yang masih berusia dua tahun.
Dilansir dari media lokal courrier-picard.fr, petugas pemadam kebakaran sudah berupaya menolong saat mengetahui adanya perempuan yang terjatuh dari rollercoaster.
Namun sayang, nyawanya tidak tertolong dan tewas di tempat.
"Anak-anak saya ingin masuk ke dalam korsel, dan kami mendengar teriakan, lalu saya melihat wanita itu jatuh," ujar seorang saksi, Farida.
Saksi lain menambahkan, suami perempuan itu terlihat sudah berupa menolong dengan menangkap kakinya. Namun karena rollercoaster terus berjalan, tubuh perempuan itu akhirnya jatuh.
"Dia tergelincir ke tiang dan suaminya mencoba menangkap kaki," katanya.
"Kami telah melihat anak-anak sedih dan menangis. Beberapa dari mereka tepat berada di sisi atas ketika korsel berhenti," sambung saksi lainnya.
Dilansir dari Daily Mail, peristiwa pengunjung jatuh dari wahana permainan bukan kali pertama terjadi di Prancis.
Pada 2009, seorang wanita berusia 35 tahun meninggal dunia di tempat yang sama karena 'perilaku yang tidak pantas' dan taman itu tidak bertanggung jawab.
Manajer pengelola tempat hiburan ini, Gilles Campion, diperintahkan untuk membayar ganti rugi dan dijatuhi hukuman penjara empat bulan untuk dua insiden lainnya.
Pada 2005, rollercoaster Nacelle lepas kendali. Empat orang terluka serius setelah menabrak tiang berbahan logam. Peristiwa serupa juga menyebabkan 11 orang terluka sebulan sebelumnya.
"Petugas pemadam kebakaran turun tangan dan mencoba menolong tapi tidak berhasil menyadarkan korban kembali," kata Campion.
