Aksi narapidana asal Tiongkok bernama Cai Changpan yang berhasil kabur dari Lapas Tangerang menjadi sorotan publik karena dia kabur melalui jalur gorong-gorong setelah dirinya menggali tanah berbulan-bulan.
Polda Metro Jaya menyebut sang napi sudah melakukan aksi penggalian selama kurun waktu delapan bulan. Selama penggalian itu, jika ditotal tanah yang dia keruk bisa mencapai dua dump truk.
Pelarian Cai Changpan berakhir mengenaskan karena dia memutuskan untuk bunuh diri. Tidak hanya Cai Changpan napi yang berupaya kabur dari penjara.
Napi bernama Rafael Valadao ini juga pernah mencoba kabur dari sebuah penjara di Brazil dengan cara melubangi tembok selnya.
Sayangnya, dilansir dari Dailypost, Valadao malah tersangkut di lubang besar tersebut karena postur tubuhnya yang terlalu gemuk. Lubang itu masih terlalu kecil untuk ukuran tubuhnya.
Pria dengan berat 101 kilogram itu harus dibantu oleh pemadam kebakaran agar bisa keluar dari lubang. Insiden yang terjadi pada tahun 2012 silam ini membuat para sipir tak bisa menahan tawanya.
Sambil mengevakuasi Valadao, mereka menertawakan dan meledek kegagalan upayanya dalam melarikan diri.
Sebenarnya, ada empat orang napi yang mencoba kabur. Seorang napi lainnya berhasil kabur lebih dulu karena badannya lebih kurus.
Valadao yang berada di urutan kedua menghambat dua orang napi lainnya yang juga ingin kabur. Mereka sudah berjuang mendorong Valadao, tapi sia-sia.
Polisi menyebut bahwa Valadao mengalami patah tulang rusuk, dan harus dibawa ke rumah sakit dengan kawalan petugas polisi.
