Pertama dalam Sejarah, Tawaf di Masjidil Haram Terapkan Physical Distancing

- Kamis, 30 Juli 2020 | 10:02 WIB
Tawaf di Masjidil Haram. (Screenshot)
Tawaf di Masjidil Haram. (Screenshot)

Ibadah Haji tahun ini tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena pandemi, segala prosesi pelaksanaan ibadah haji dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, termasuk saat tawaf, kegiatan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali yang biasa dilakukan umat Muslim saat ibadah haji.

Jumlah jamaah haji untuk tawaf di Masjidil Haram dibatasi. Selain itu, para jamaah juga harus menerapkan physical distancing (jaga jarak). Video para jamaah saat tawaf al qudum Masjidil  haram viral dan menjadi perbincangan netizen.

Dalam video, para jamaah yang lengkap dengan pakaian ihram-nya tampak berbaris rapi mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram. Bisa dibilang, ini adalah pemandangan bersejarah karena tawaf dilakukan dengan menerapkan physical distancing.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, prosesi tawaf biasanya selalu terlihat padat dan berdesak-desakan.

Pemerintah Arab Saudi sebelumnya mengizinkan pelaksanaan ibadah haji 2020, dengan jumlah jamaah dibatasi.

Jumlah jamaah tidak lebih dari 10.000 orang dan hanya untuk jamaah asing yang sudah tinggal di Arab Saudi dan untuk jamaah domestik.

Jamaah yang sudah terdaftar dan diizinkan melaksanakan ibadah haji, akan diberikan sebuah tas yang di dalamnya berisi sajadah, masker, pembersih dan alat perlindungan lainnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X