Kondisi Mencekam Pascaledakan di Lebanon, Orang Berlarian hingga Mayat Bergelimpangan

- Rabu, 5 Agustus 2020 | 11:40 WIB
Pria terluka berlarian pascaledakan di Lebanon. (REUTERS/Mohamed Azakir)
Pria terluka berlarian pascaledakan di Lebanon. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Ledakan hebat yang terjadi di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat telah menghancurkan sejumlah bangunan bertingkat.

Seperti diberitakan Reuters, para saksi mengatakan tampak kaca di rumah-rumah penduduk hancur dan menyebabkan balkon apartemen runtuh.

Hingga berita ini ditulis pada Rabu (5/8/2020) siang,  ledakan itu menewaskan 78 orang, melukai hampir 4.000 orang dan menyebabkan gelombang kejut yang menghancurkan jendela-jendela, batu dan mengguncang tanah di ibukota Lebanon..

Seorang pria dievakuasi di lokasi ledakan di Beirut, Lebanon

-
Korban dievakuasi pascaledakan lebanon. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Seorang lelaki yang terluka terlihat setelah sebuah ledakan di Beirut, Lebanon.

-
Korban terluka pascaledakan di Lebanon. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Orang-orang berdiri di dekat mobil yang rusak setelah ledakan di Beirut

-
Kondisi pascaledakan di Lebanon. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Orang-orang berlarian mencari perlindungan setelah terjadi ledakan di daerah pelabuhan Beirut

-
Orang berlarian pasca ledakan di Lebanon. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Seorang lelaki yang terluka berlari menyusul ledakan di daerah pelabuhan Beirut, Lebanon.

-
Korban terluka berlarian pascaledakan di Lebanon.

Kondisi Pascaledakan di Beirut, Lebanon

-
Korban terkapar pascaledakan di Lebanon. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Seorang lelaki yang terluka terbantu menyusul ledakan di daerah pelabuhan Beirut

-
Korban terluka pascaledakan di Lebanon. (REUTERS/Mohamed Azakir)

Penyebab Pasti Ledakan di Lebanon Masih belum diketahui

Sejauh ini masih belum diketahui siapa yang bertanggungjawab atas ledakan tersebut.

"Apa yang terjadi hari ini tidak akan berlalu tanpa kejelasan. Mereka yang melakukan ini akan mendapatkan ganjarannya," ujar Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab.

Salah satu gedung yang hancur, menurut keterangan Diab, yakni sebuah gudang yang katanya berbahaya, tanpa menyebut secara spesifik berbahaya seperti apa.

"Gudang berbahaya ini sudah ada selama 6 tahun, sejak 2014," katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X