Maraknya sweeping produk-produk buatan Prancis membuat Polri turun tangan untuk tetap menjaga keamanan masyarakat luas. Mabes Polri menyebut pihaknya akan bersinergi dengan berbagai instansi dan akan menjaga pertokoan hingga mal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono. Brigjen Awi mengatakan pihaknya akan menjaga pertokoan pasca maraknya ajakan sweeping.
"Sweeping terkait boikot produk Prancis, menyikapi hal tersebut Polri akan bersinergi dengan TNI dan satuan-satuan pengamanan, pengelola-pengelola, pertokoan, mal untuk melakukan penjagaan dan pengamanan etalase-etalase yang diperkirakan akan jadi sasaran sweeping," kata Brigjen Awi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Mabes Polri mengimbau masyarakat agar tidak berbuat yang melanggar hukum saat melakukan aksi sweeping. Polri tegas akan menindak siapa saja yang melanggar aturan hukum di Indonesia.
"Kalaupun sampai terjadi Polri akan menindak tegas untuk penindakan hukum tersebut," ungkap Awi.
Di kesempatan berbeda, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan melapis pengamanan di tempat-tempat perbelanjaan. Pihak Polda Metro Jaya akan bekerjasama dengan berbagai instansi terkait.
"Pengamanan di tempat-tempat ini ya kita melihat situasi fenomena sekarang yang ramai ini beberapa tempat-tempat produk yang kita siapkan pengamanan contoh di mal misalnya ada pengamanan objek vital nanti Sabhara juga ada di sana akan kita siapkan lapis pengamanan di sana juga," kata Awi.
Seperti diketahui polemik ucapan Presiden Prancis masih berlanjut di Indonesia. Setelah melangsungkan aksi demonstrasi di berbagai daerah, kali ini mulai ada ajakan-ajakan melakukan sweeping produk asal Prancis.
Tujuannya tetap sama yakni memboikot produk asal Prancis. Seruan-seruan itu pun tersebar di media sosial.
