Presiden AS Donald Trump telah menyampaikan pidato perpisahannya sebelum meninggalkan kantor, ia mengatakan 'Kami melakukan apa yang harus kami lakukan dan banyak lagi'.
Dilansir dari BBC, sebuah video yang diposting di YouTube dia berkata bahwa Trump melakukan pertempuran yang sulit karena itulah kamu pilih untuk saya lakukan.
Trump masih belum sepenuhnya menerima hasil pemilu November lalu, yang kalah dari Demokrat Joe Biden.
Joe Biden sendiri akan dilantik menjadi presiden pada hari Rabu.
Dua minggu terakhir masa jabatan Trump didominasi oleh dampak dari kerusuhan mematikan di Capitol Hill, ketika massa pendukungnya menyerbu Kongres, berusaha untuk membatalkan hasil pemilu.
"Kekerasan politik adalah serangan terhadap segala sesuatu yang kami hargai sebagai orang Amerika. Itu tidak pernah bisa ditolerir," kata Trump dalam videonya, di mana dia tidak menyebut nama penggantinya.
Dalam pesannya, Trump mengatakan pemerintahannya membangun "ekonomi terbesar dalam sejarah dunia."
Namun, bagian perekonomian lainnya menghadapi lebih banyak perjuangan. Pengusaha memangkas pekerjaan pada bulan Desember, mengakhiri serangkaian perolehan pekerjaan. Penjualan ritel turun dalam beberapa bulan terakhir, sementara klaim pengangguran meningkat.
"Agenda kami bukan tentang kanan atau kiri, ini bukan tentang Republik atau Demokrat, tetapi tentang kebaikan suatu bangsa, dan itu berarti seluruh bangsa," kata Trump.
Dia meninggalkan kantor dengan peringkat persetujuan 34%, rekor terendah untuk presiden yang pergi.
