Pihak Basarnas sudah meninjau titik jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berdasarkan sinyal SOS yang viral di lini masa. Hasilnya tidak ditemukan sesuatu dari titik tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman. Pasca viralnya sinyal SOS tersebut, Basarnas diketahui langsung melakukan penyisiran di titik sinyal viral tersebut.
"Hasil penyelidikan langsung ke TKP di Pulau Laki tidak ditemukan sesuatu," kata Brigjen Rasman saat dihubungi wartawan, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: Keluarga Korban SJ 182 Dapat Santunan Rp1,25 Miliar dari Sriwijaya Air
Sekedar informasi, pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Kabar hilang kontak pesawat itu pun disusul dengan kepastian jika pesawat itu jatuh di dekat Pulau Laki.
Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang. 50 penumpang itu terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.
Terkini, lini masa digegerkan dengan adanya kabar sinyal SOS maupun tulisan 'tolongin kita' di area Pulau Laki. Hal itu dilihat netizen dari aplikasi Google Earth.
