Mencekam, Begini Cara Para Tahanan Nekat Mau Melarikan Diri setelah Hajar Polisi di Medan

- Selasa, 28 Juli 2020 | 14:18 WIB
Sejumlah tahanan Polsek Patumbak Medan yang mencoba melarikan diri (kiri) serta oknum polisi yang dikeroyok (kanan).
Sejumlah tahanan Polsek Patumbak Medan yang mencoba melarikan diri (kiri) serta oknum polisi yang dikeroyok (kanan).

Sejumlah tahanan hendak melarikan diri dari sel Polsek Patumbak, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (25/7/2020) malam.

Untuk memuluskan aksinya, para tahanan tersebut mendobrak pintu jeruji besi serta mengeroyok anggota kepolisian bernama Bripda Bryan Hazler Sibarani.

Akibatnya, bibir Bryan bonyok dan bajunya koyak.

Peristiwa ini telah dibenarkan Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko.

"Iya betul," ujar Riko kepada Indozone.id, Selasa (28/7/2020).

Menurut keterangan Kapolsek Patumbak Kompol Arvin Fachreza, ada lebih dari lima tahanan yang terekam CCTV terlibat mengeroyok serta membuka paksa pintu sel saat hendak ditutup dan dikunci oleh Bryan.

Para tahanan tersebut berasal dari Blok C. Sebagian besar dari mereka merupakan titipan dari Polsek Sunggal Medan.

Peristiwa ini terjadi saat Bryan tuntas membagikan makan malam untuk tahanan di blok tersebut. Usai tuntas membagikan nasi, Bryan menutup kembali pintu. Namun belum siap menguncinya, seorang tahanan mendorong dan lanjut memukul Bryan.

Setelah itu, sejumlah tahanan lainnya ikut mendorong dan memukul. Akibat peristiwa ini, bibir Bryan bonyok dan bajunya koyak.

Menurut Arvin, Bryan selamat setelah dibantu rekannya yang datang saat mendengar keributan di dalam sel.

Arvin menceritakan, Bryan sempat mempertahankan diri saat sejumlah tahanan menyerang dan ingin menyeretnya masuk ke dalam sel.

"Anggota kita sempat melakukan perlawanan. Dia berhasil meloloskan diri sehingga tidak berhasil ditarik masuk. Karena pintu terbuka saat melepaskan diri, dia lari dan dikejar sama tahanan dari Blok C," ujar Arvin kepada wartawan.

Arvin mengatakan, anggotanya telah mengikuti standart operational procedure yang berlaku.

Namun seorang tahanan atas nama Adi Syahputra Surbakti melakukan provokasi sehingga terjadi tindak penganiayaan itu. Menurut Arvin, para tahanan tersebut mencoba melarikan diri.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X