Pada tanggal 23 Maret, Ever Given, sebuah kapal kontainer besar terlempar dari jalur angin kencang saat berada di Terusan Suez. Hal ini menyebabkan kapal seberat 200.000 ton itu terdampar dan tersangkut ke samping.
Kapal ini memiliki panjang 400 meter (setinggi Empire State Building dan 52 meter lebih pendek dari KLCC), lebar 59 meter, dan telah sepenuhnya memblokir jalur air tersibuk di dunia.
Setelah enam hari mencoba membebaskan kapal, penyedia layanan maritim, Inchcape Shipping telah mengonfirmasi dalam sebuah tweet bahwa Ever Given telah diapungkan kembali.
Joyce Karam, koresponden The National (UEA dan sumber berita utama Timur Tengah) telah men-tweet video saat Ever Given dibebaskan.
BREAKING : EVER GIVEN ship has been UNSTUCK & Moving into #Suez Canal after 6 Days!!
Egyptian crew managed to float it moments ago. It’s 5:42 am there: pic.twitter.com/GoMlYjQerL— Joyce Karam (@Joyce_Karam) March 29, 2021
Baca juga: Staf Kantor Ini Belikan Gelang Emas untuk Pekerja Rumah Tangga Sebelum Berhenti Kerja
Dalam video tersebut kita bisa mendengar orang-orang merayakan dan berulang kali meneriakkan “Allahuakbar” yang berarti “Tuhan lebih besar” dalam bahasa Arab.
The MV Ever Given was successfully re-floated at 04:30 lt 29/03/2021. She is being secured at the moment. More information about next steps will follow once they are known. #suezcanel #maritime pic.twitter.com/f3iuYYiRRi
— Inchcape Shipping (@Inchcape_SS) March 29, 2021
Dilansir dari Bloomberg, Senin (29/3/2021), operasi refloating melibatkan sepuluh kapal tunda dan terobosan tersebut terjadi saat penggali memindahkan 27.000 meter kubik pasir.
Meski kapal tersebut terapung lagi, tidak jelas bagaimana pihak berwenang Terusan Suez berencana untuk melanjutkan lalu lintas karena ada sekitar 450 kapal yang menunggu untuk dilalui. Sementara itu, terusan Suez menyumbang 12% dari perdagangan global.