Pasutri Agus Ardianto & Raras Sempat Hilang Naik Jet Ski, Ditemukan Selamat di Situbondo

- Sabtu, 17 Oktober 2020 | 16:19 WIB
Tim SAR yang mencari pasutri Agus dan Raras. (Radio Bintang Tenggara Banyuwangi)
Tim SAR yang mencari pasutri Agus dan Raras. (Radio Bintang Tenggara Banyuwangi)

Sepasang suami-istri asal Semarang dilaporkan hilang di Perairan Laut Bangsring, sudah ditemukan dengan selamat di Kabupaten Situbondo.

Kasat Polairud Banyuwangi AKP Sudarsono mengatakan melalui saluran radio Radio Bintang Tenggara Banyuwangi mengatakan kalau korban bernama Agus Ardianto (39) dan istrinya, Raras (35) yang sempat dinyatakan hilang telah dikonfirmasi sudah ditemukan dengan selamat.

Sudarsono menyebutkan kalau keduanya ditemukan selamat di Pantai Merak sebelah Barat Pantai Bama Alas Baluran, Kabupaten Situbondo Sabtu (17/10/2020) pagi pada pukul 09.00 WIB.

Bersama Team Basarnas, Lanal dan dibantu Basarnas Jembrana, AKP Sudarsono menyampaikan berhasil mengevakuasi korban jam 9 pagi di pos resort pantai Bama Alas Baluran Kabupaten Situbondo.

Sebelumnya diinfokan adanya dua korban hilang di perairan Bangsring disebabkan Kapal Jet Ski yang ditumpanginya mati. 

"Ada dugaan diakibatkan mesin Kapal Jet Ski yang overheat," kata AKP Sudarsono.

Dia pun mengingatkan masyarakat yang beraktifitas atau berwisata di Pantai untuk lebih berhati-hati sebab kondisi cuaca untuk saat ini kurang baik, ada potensi adanya ombak besar.

Sebelumnya diberitakan pasutri Agus Ardianto (39) dan Raras (35) itu kabarnya hendak menuju Bali.

Mereka berangkat dari Pantai Bama, Taman Nasional Baluran Situbondo, dan rencananya akan menuju Pulau Menjangan, Jembrana (Bali).

Namun di tengah perjalanan, diduga mesin jet ski mereka mati mendadak.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan, pihaknya saat ini masih berupaya mencari pasangan suami istri tersebut.

"Kami mendapatkan Informasi dari Mas Arie, yang merupakan teman dari Agus Ardianto (korban dalam pencarian) sekitar pukul 16:50 WIB (Jumat sore). Selanjutnya Basarnas berusaha melaksanakan proses evakuasi menggunakan kapal cepat rigid inflatable boat (RIB)," kata Wahyu, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (17/10/2020).

Akan tetapi, lanjut Wahyu, pencarian dan evakuasi yang dilakukan pada Jumat (16/10/2020) malam terpaksa dihentikan karena cuaca tidak mendukung dan ombak di perairan Bangsring cukup besar serta membahayakan tim SAR.

"Pertimbangan menghentikan pencarian tadi malam karena cuaca tidak mendukung, air laut sudah masuk ke kapal petugas selama pencarian, sehingga kami kembali ke darat," katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X