Guru Ini Tetap Beri Pelajaran Online ke Siswanya, Meski Berada di Pusat Karantina, Salut!

- Rabu, 3 Februari 2021 | 22:39 WIB
Guru ini tetap berikan pelajaran ke siswanya meski berada di pusat karantina. (Photo/Facebook/Naimmi Yusof)
Guru ini tetap berikan pelajaran ke siswanya meski berada di pusat karantina. (Photo/Facebook/Naimmi Yusof)

Seorang guru sekolah menengah dinyatakan positif Covid-19 dan sekarang dirawat di pusat isolasi di Keningau, Sabah, Malaysia.

Meski begitu, ia mengkhawatirkan siswanya yang akan segera mengikuti ujian SPM dan memutuskan untuk melanjutkan pelajarannya secara online saat dirinya berada di pusat isolasi.

Guru bernama Naimmi Yusof yang berusia 34 tahun itu mengajar di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Bingkor, Keningau, berasal dari Kedah. Saat ini ia menjadi guru Sejarah di kelas yang akan mengikuti ujian SPM.

Dilansir dari Sin Chew Daily, Rabu (3/2/2021), Naimmi dinyatakan positif Covid-19 pada 26 Januari dan diklasifikasikan sebagai asimtomatik. Dia kemudian dikirim ke pusat isolasi di Stadion Keningau.

Meski sekolah menyetujui cuti sakitnya agar ia bisa beristirahat dengan tenang, ia tetap mengkhawatirkan murid-muridnya.

“Ujian mereka akan dimulai pada tanggal 22 bulan ini. Saya tidak bisa membiarkan studi mereka terpengaruh karena isolasi saya,” katanya.

Baca juga: PGRI Tegur Kemendikbud, Minta Tak Keluarkan Pernyataan yang Bikin Guru Resah

Ia menambahkan, meski memiliki bahan ajar yang terbatas, ia adalah guru yang bertanggung jawab dan selama kondisi fisiknya memungkinkan, ia tetap bisa mengajar dari ruang isolasi.

Usai berkonsultasi dengan dokter di panti tersebut, Naimmi mulai merekam pelajaran Sejarah di ponselnya dan mengunggahnya ke akun YouTube-nya agar bisa disaksikan oleh siswanya.

“Kata dokter, kesehatan saya bagus dan virus di tubuh saya melemah. Dokter berkata bahwa saya bisa melakukan apa yang saya suka. Saya suka mengajar, jadi saya ingin mengajar secara online,” katanya.

Naimmi percaya bahwa selama dia bisa melakukan apa yang dia suka, tubuhnya secara alami akan penuh energi dan akan mengalahkan virus.

Dia lebih lanjut menceritakan bahwa murid-muridnya tahu dia berada di karantina dan bahwa dia tidak dapat kembali ke sekolah untuk kelas tatap muka. Dia berkata mereka sangat sedih dan terus berdoa untuknya, yang membuatnya sangat terhibur.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X