Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengimbau semua pihak untuk tidak memunculkan berbagai macam spekulasi terkait soal kebakaran yang terjadi di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI baru-baru ini.
Oleh sebab itu, Dasco meminta masyarakat agar menunggu penyelidikan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum mengenai fakta-fakta dari kejadian kebakaran tersebut.
"Kita jangan berprasangka buruk, tapi kita mengambil dari penyelidikan dari aparat penegak hukum tentang sebab asal muasal kebakaran," ucap Dasco, Selasa (25/8/2020).
Kendati demikian, politisi Partai Gerindra ini juga menyayangkan gedung utama yang merupakan objek vital dilalap api tanpa adanya deteksi api yang seharusnya berfungsi di dalam gedung itu.
"Objek vital yang seharusnya untuk keselamatan gedung itu sendiri pasti ada protokol-protokol seperti di DPR ini, untuk deteksi api dan lain-lain yang kita sayangkan tidak berfungsi," terangnya.
Lebih lanjut, Dasco menyebutkan bahwa Komisi III DPR akan melakukan pendalaman terhadap Kejagung untuk membahas mengenai rumor-rumor yang beredar di tengah masyarakat imbas dari kejadian tersebut.
"Ada kemungkinan pihak Komisi III akan melakukan pendalaman terhadap Kejaksaan Agung terlebih lagi ada rumor-rumor mengenai masalah berkas-berkas penting yang hilang," ungkap Dasco.
"Nah oleh karena itu, penting dilakukan pendalaman untuk memastikan bahwa berkas-berkah tersebut apakah hilang atau aman, sehingga proses penegakan hukum yang berjalan di Kejaksaan Agung tetap berjalan dan tidak terganggu," tambahnya.
