Unik, Warga Madura Terbangkan Balon Api Bertuliskan 'Corona' di Malam Lebaran

- Minggu, 24 Mei 2020 | 16:29 WIB
Cuplikan video saat warga menerbangkan balon api bertuliskan 'corona'. (Istimewa)
Cuplikan video saat warga menerbangkan balon api bertuliskan 'corona'. (Istimewa)

Pada malam-malam hari besar, seperti hari raya atau tahun baru, sudah lazim terlihat warga menggelar pesta kembang api. Kembang api dinyalakan sebagai bentuk perayaan dan suka cita, yang disertai dengan segenap harapan.

Namun, apa yang dilakukan warga dalam dua video ini lain dari biasanya. Mereka menerbangkan balon api bertuliskan Corona ke udara. Diduga lokasinya di Madura, namun tidak diketahui persisnya dimana.

Dalam dua video yang diunggah akun Instagram @zonamadura, tertulis keterangan bahwa penerbangan balon api tersebut merupakan simbol untuk meraih kemenangan terhadap wabah corona yang saat ini melanda.

"Katanya sih malam kemenangan, Kemenangan dalam hal spiritual, sosial, jasmani rohani. Sementara kita belum menang melawan musuh yang beredar saat ini ???? Semoga semua serangan virus ini cepat berakhir dan akhirnya kita menang juga. Tetap semangat. Pelepasan balon api raksasa bertuliskan corona, melambangkan 'Pergilah corona, jangan balik lagi. Ini menjadi simbol semangat kita, kebangkitan kita melawan pandemi ???? indonesia satu melawan corona!" demikian keterangan yang tertulis.

Pelepasan balon udara dengan tulisan 'Corona' itu pun disaksikan oleh warga sambil menyalakan obor. Mereka berteriak "corona, corona" saat balon itu terbang ke langit.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by INFORMASI SEPUTAR MADURA (@zonamadura) on

Adapun hingga Minggu (24/5/2020), tercatat jumlah pasien positif corona di Indonesia menjadi 22.271 kasus. Sedangkan untuk kasus sembuh bertambah 153 orang dari hari sebelumnya atau total 5.402 orang, dan kasus meninggal naik 21 orang dari hari sebelumnya, sehingga menjadi 1.372 orang.

"Bertambah 526 kasus positif, total 22.271 kasus," kata juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam video conference, Minggu (24/5/2020).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X