Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Ghebreyesus awal pekan ini mengatakan bahwa upaya Jepang dalam mengatasi penyebaran virus corona berhasil.
Ia membuat penilaian selama konferensi pers di Jenewa yang diadakan usai Jepang memutuskan untuk mencabut status darurat Covid-19. Tedros memuji strategi Jepang karena mampu menahan laju infeksi dalam beberapa pekan terakhir.
Penurunan kasus infeksi terlihat pesat jika dipantau dari kasus pertama dan sempat meledak hingga 700 kasus infeksi dalam sehari. Jumlah kematian di Negeri Sakura itu juga bisa ditekan hingga totalnya cenderung rendah, dari total infeksi saat ini 16.651 kasus, dengan kematian 858 orang dan 13.973 pasien sembuh.
Meski Jepang terbilang sukses dalam menangani virus corona, namun WHO tetap mengimbau warga Jepang untuk tetap menerapkan jaga jarak, mengambil tindakan pencegahan dan mematuhi aturan yang berlaku di negaranya.
Seperti dikutip Kyodonews, Kamis (28/5/2020), kasus Covid-19 di dunia saat ini tengah menghadapi gelombang pertama. Sebab, di negara lain seperti Afrika, Amerika Latin, Amerika Selatan dan Asia, pertumbuhan kasus baru cenderung pesat.
Senin lalu, Jepang telah mencabut status darurat Covid-19 di Tokyo dan Hokkaido. Keputusan ini diambil setelah melihat berbagai aspek, seperti penurunan kasus infeksi baru dalam satu pekan terakhir hingga ketersediaan tenaga dan fasilitas medis yang dinilai memuaskan.
47 prefektur lain masih menunggu pencabutan status darurat Covid-19. Warga Jepang diminta untuk tetap di rumah, beberapa lini bisnis juga belum beroperasi sampai pemerintah setempat mengeluarkan arahan baru.
