Tak lama setelah video anaknya yang mengaku sebagai Tuhan dan mengatakan presiden dan pejabat lainnya akan masuk neraka viral di media sosial, Sat Reskrim Polres Kendari bergerak cepat mengamankan si pemuda yang bernama Laode Edi Candra Putra Madampi dan ibunya, Khadijah.
Mewakili anaknya yang katanya mengalami sakit kejiwaan, ibunya menyampaikan permohonan maaf.
"Saya ibu Khadijah, orang tua dari Chandra yang videonya viral di media sosial terkait mengaku sebagai Tuhan, ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak dan warga Kota Kendari karena anak saya dalam keadaan sakit. Saya mengucapkan terima kasih kepada Polres Kendari yang membantu saya menyelesaikan permasalahan ini sehingga tidak melebar. Terima kasih," ucap ibunya dalam video yang diunggah di akun Instagram @kendariinfo.
Sebelumnya, dalam video yang viral, Chandra mengaku sebagai Tuhan. Video tersebut diunggah di akun Facebook Chandra Kendari.
Tampak dalam video, Chandra berbicara sendirian dengan memakai peci, sementara beberapa pemuda lain yang diduga teman-temannya sesama anak punk berada di belakangnya.
Chandra merasa paling ganteng di dunia. Dia bilang, semua anak punk akan masuk surga, sementara para pejabat seperti presiden, gubernur, camat, dan juga tentara, akan masuk neraka.
"Kalian (anak punk) semua masuk surga. Saya Allah Subhanahu Wa Ta'ala, tuhannya manusia, rajanya manusia. Namaku Laode Edi Candra Putra Madampi. Saya paling ganteng di dunia ini. Paling tampan. Anak punk masuk surga semua. Anak punk masuk surga semua anak punk. Semua tentara neraka, presiden neraka, bupati neraka, camat neraka, gubernur neraka," katanya sambil meludah.
"Presiden Xi Jinping neraka. Karena apa? Karena menghancurkan masjid. Rumahku masjid. Kalian akan di surga kalian. Jangan nangis," lanjutnya sambil menyorot teman-temannya.
Chandra lantas mengulangi kata-katanya dengan membuka pecinya dan menyorot teman-temannya.
