Twitter Tandai Cuitan Donald Trump Sebagai Info Sesat

- Rabu, 27 Mei 2020 | 12:12 WIB
Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Jonathan Ernst)
Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Jonathan Ernst)

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump termasuk pejabat yang aktif menggunakan media sosial, terutama Twitter. Dia kerap menuliskan opini-opini di Twitter, meski tak jarang mengundang kontroversi.

Namun, salah satu cuitan Donald Trump pada Selasa (26/5/2020), justru ditandai oleh Twitter sebagai informasi menyesatkan. Ada dua cuitan Donald Trump yang diberikan tanda menyesatkan tersebut.

Cuitan itu mengenai pemungutan suara menggunakan surat suara akan menyebabkan manipulasi dan "Pemalsuan Pemilu". Trump mendasarkan dugaannya atas kejadian di California.

-
Cuitan Trump ditandai Twitter sebagai informasi sesat (Twitter)

“Kotak surat akan dirampok, surat suara akan dipalsukan, bahkan dicetak secara ilegal dan ditandatangani secara curang,” tulis Trump di dalam akun Twitter-nya @realDonaldTrump. 

Di bawah cuitan tersebut, Twitter menempatkan cap fakta mengenai surat suara. Jika diklik, maka tautan akan membawa pembaca kepada sejumlah link berita yang menegaskan bahwa klaim Trump tersebut tidak berdasar.

"Trump secara keliru mengklaim bahwa surat suara secara langsung akan mengarah pada 'Pemalsuan Pemilu'," tulis Twitter dikutip dari AFP.

-
Cek Fakta mengenai cuitan Trump (Twitter)

"Pemeriksa fakta mengatakan tidak ada bukti bahwa surat suara yang masuk terkait dengan penipuan pemilih."

Melihat cuitannya distempel menyesatkan, Donald Trump balik menyerang Twitter dan menuding platform media sosial tersebut ikut campur dalam Pemilu AS 2020.

"Twitter benar-benar mengekang "KEBEBASAN BERBICARA", dan saya sebagai presiden tidak akan membiarkan itu terjadi," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X