Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menilai World Health Organization (WHO) gagal dan salah langkah dalam mengambil tindakan untuk virus corona. Donald Trump juga menuding WHO seolah menutupi kelicikan Tiongkok mengenai virus corona.
Menurut Trump, Amerika Serikat sudah sangat rugi karena mendanai WHO selama bertahun-tahun. Akibatnya, Amerika Serikat mengalami kerugian paling parah, jumlah kasus dan korban tertinggi di dunia, dengan 1.793.530 kasus dan 104.542 meninggal dunia.
Trump yang meradang mengambil tindakan drastis terhadap WHO yaitu mengakhiri hubungan kerjasama, seperti Indozone lansir dari The New York Times, Sabtu (30/5/2020).
"Kami hari ini mengumumkan mengakhiri hubungan dengan WHO. Dana untuk WHO akan dialihkan ke seluruh dunia untuk kebutuhan kesehatan masyarakat global yang mendesak." kata Donald Trump, 29 Mei 2020.
Tak hanya dengan WHO, Trump juga mengakhiri perlakuan khusus untuk Hong Kong. Dia menyebutnya hal itu terjadi karena kesalahan yang dilakukan negara yang dipimpin Xi Jinping.
"Amerika Serikat ingin hubungan yang terbuka dan konstruktif dengan Tiongkok. Tapi demi mencapainya, saya tidak ingin sampai harus mengorbankan kepentingan nasional kita," kata Trump.
Merasa Ditipu
Donald Trump juga mengungkapkan kekesalannya terhadap Tiongkok, apalagi saat menghadapi virus corona. Trump juga menuding negaranya telah menjadi korban penipuan dari perusahaan Tiongkok.
"AS akan mencabut perlakuan istimewa Hong Kong sebagai wilayah pabean dan perjalanan dari seluruh Tiongkok," kata Trump di Gedung Putih Rose Garden.
Dia menambahkan bahwa perubahan kebijakan akan memengaruhi seluruh perjanjian AS-Hong Kong dari ekstradisi hingga kontrol ekspor, dengan sedikit pengecualian. Perlu diketahui, AS telah memperlakukan Hong Kong secara terpisah dari Tiongkok dalam hal perdagangan.
Perdagangan secara hukum yang dimaksud, AS menyelamatkan ekspor Hong Kong dengan memberikan tarif bea masuk yang berbeda dibandingkan barang-barang dari Tiongkok. Hal itu diambil sebagai kebijakan dari perang dagang antara AS dan Tiongkok.
