Terungkap! Polisi Tembak Mati 2 Tetangganya, Ternyata Dikompori Anak Gadisnya

- Selasa, 22 Desember 2020 | 17:30 WIB
Detik-detik sebelum Sonya dan Frank ditembak mati oleh polisi tetangga mereka. (Twitter)
Detik-detik sebelum Sonya dan Frank ditembak mati oleh polisi tetangga mereka. (Twitter)

Bripka Jonel Nuezca, polisi Filipina yang menembak mati dua orang tetangganya, Sonya Gregorio (52 tahun) dan anaknya, Frank Anthony Gregorio (25 tahun), memicu kemarahan publik dunia. Terlebih, video yang merekam detik-detik saat ia menembak keduanya viral di media sosial.

Di dalam video yang beredar luas, sebagaimana disimak Indozone.id, sebelum Jonel menembak dua tetangganya itu dari jarak yang sangat dekat, putrinya yang kira-kira berusia sekitar 11-13 tahun, cekcok dengan ibu dan anak itu. Dia sempat mengonfrontasi cekcok dan membangga-banggakan ayahnya yang seorang polisi.

"Ayahku polisi! Kalian bisa ditembak mati!" kata anak itu.

Sonya lantas membalas ucapan gadis kecil itu dengan "I don't care....".

Tepat setelah Sonya mengatakan itu, Bripka Jonel pun naik pitam, lantas menembak kepala Sonya sebanyak dua kali, lalu disusul dengan menembak kepala Frank dua kali, hingga ibu dan anak itu roboh.

Setelah keduanya roboh, Jonel kembali menembaki ibu dan anak itu.

Salah satu yang paling banyak disorot khalayak adalah, sesaat sebelum ditembak di bagian kepala, Sonya Gregorio (52 tahun) terlihat memeluk anaknya, Frank Anthony Gregorio (25 tahun) dan menangis memohon.

Namun, tangis dan mohon dari ibu dan anak itu tak menggerakkan hati nurani Bripka Jonel. Malahan, polisi itu makin tergerak untuk menembak kepala mereka.

Berdasarkan penelusuran Indozone.id, Jonel tega menembak ibu dan anak yang masih tetangganya itu dari jarak yang cukup dekat. Foto-foto yang menunjukkan detik-detik sebelum dan sesudah ia menembak tetangganya viral di media sosial. Jonas menembak tetangganya dengan pistol. 

Kronologinya, Frank bermain petasan dan itu membuat Bripka Jonel kesal. Ia lantas mendatangi tetangganya itu dengan membawa pistol.

Bripka Jonel sempat adu mulut dengan Frank dan sang ibu mencoba melerai.

Di saat yang sama, anak perempuan Bripka Jonel berteriak "anak saya polisi, diam kalian!". Lalu, Sonya menyahut ucapan anak Bripka Jonel dengan kalimayt "saya tak peduli".

Mendengar perkataan Sonya, Bripka Jonel naik pitam, lantas mengeluarkan pistolnya dan menodongkannya ke arah Sonya dan Frank.

Meski Sonya menangis, Bripka Jonel tidak peduli, dan tanpa ampun menembak kepala ibu tua tersebut serta anaknya. Keduanya langsung tewas di lokasi kejadian.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X