Corona Tak Kunjung Reda, Bupati Pangandaran Larang Warga Bikin Hajatan

- Senin, 4 Januari 2021 | 17:44 WIB
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. (photo/humas.pangandarankab.go.id)
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. (photo/humas.pangandarankab.go.id)

Kasus virus Corona di Kabupaten Pangandaran semakin bertambah. Untuk menekan angka pertumbuhan itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melarang warganya menggelar hajatan.

Pada Senin (4/1/2021) ini, tercatat ada 80 warga Pangandaran yang terpapar positif Corona. Dari jumlah itu, 27 di antaranya dirawat di RSUD Pandega. Sedangkan sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Lumayan banyak juga. Jumlah kasus positif Corona sudah mencapai 80 orang," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

Berdasarkan prosedur dari WHO, ucap Jeje, bagi yang OTG harus menjalani perawatan selama 10 hari, sedangkan yang memiliki gejala harus dirawat di RS. Jika nantinya dinyatakan sembuh, maka harus menjalani isolasi selama 3 hari untuk memastikan terbebas dari virus tersebut.

Melihat adanya kenaikan kasus baru Corona ini, Jeje mengeluarkan kebijakan pembatasan wilayah desa yang terdapat kasus positif Corona di atas 10 kasus.

"Kalau di desa tersebut ada 10 orang kasus positif COVID-19, maka warga dilarang untuk mengadakan kegiatan, di antaranya kegiatan hajatan dan kegiatan yang dapat mengundang kerumunan massa," kata Jeje. Kalau sudah kurang dari 10 orang, baru boleh menggelar hajatan atau kenduri.

Jeje menambahkan, penambahan kasus Corona di Pangandaran mayoritas klaster keluarga. Seperti contoh kasus di Desa Pajaten sekarang mencapai 14 kasus positif COVID-19.

"Kalau dari sektor pariwisata usai liburan Natal dan tahun baru kemarin belum ditemukan kasus COVID-19," kata Jeje.

Tak hanya itu, dia juga sedang menunggu kedatangan vaksin ke Pangandaran. Jeje mengaku siap jadi orang pertama di Pangandaran yang disuntik vaksin Covid-19.

"Saya siap yang pertama disuntik vaksin," kata Jeje.

Jeje mengatakan, vaksin direncanakan akan tiba di Pangandaran pada pertengahan Januari 2021.

"Mudah-mudahan lancar. Cuma belum tahu berapa jumlahnya," katanya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X