Pilu Gadis SMA Bunuh & Buang Bayi ke Sungai, Disuruh Pacarnya yang Tak Mau Tanggungjawab

- Rabu, 30 Desember 2020 | 15:41 WIB
Bayi yang dibunuh dan dibuang VL saat dievakuasi (ist)
Bayi yang dibunuh dan dibuang VL saat dievakuasi (ist)

Siswi SMA berinisial VL yang ditangkap polisi pada Sabtu (12/12/2020) karena telah membunuh bayi yang baru dilahirkannya mengaku mendapat dorongan dari sang kekasih untuk membunuh sang bayi lantaran kekasihnya tidak mau bertanggung jawab atas bayi hasil hubungan mereka itu.

Hal itu diungkapkan VL kepada pihak kepolisian setelah ia diamankan petugas. VL mengaku kekasihnya itu bahkan menyarankan untuk menggugurkan kandungannya sebelum bayi itu lahir. 

Namun hal itu tidak terjadi dan akhirnya bayi mereka lahir setelah VL mengandungnya selama 9 bulan.

Sementara, VL sendiri pun yang masih duduk di kelas X itu juga belum siap untuk menjadi orang tua bagi bayinya sendiri karena masih sekolah. Kedua hal ini menjadi alasan utama VL tega membunuh dan membuang bayinya ke sungai.

Motif pembunuhan bayi ini diungkapkan oleh pihak kepolisian Polres Mojosari saat melakukan konferensi pers pada Selasa (29/12/2020).

Dalam paparan kepolisian itu juga disebutkan bahwa kehamilan gadis 15 tahun ini sebenarnya telah diketahui oleh orang tuanya. Orang tua VL juga mengetahui kekasih VL yang telah menghamili anaknya itu. Namun orang tuanya tidak menduga VL akan melakukan pembunuhan terhadap bayinya.

VL membunuh bayinya dengan cara menginjak wajah bayi tersebut hingga bayinya itu benar-benar tak bernyawa. Setelah itu VL membuang mayat bayi tersebut ke sungai.

Diketahui bayi berjenis kelamin laki-laki itu dilahirkan VL di dalam kamar mandi umum yang berada tidak jauh dari penemuan mayat bayi.

Diinformasikan sebelumnya pada Senin (7/12/2020) warga Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto dihebohkan dengan penemuan mayat bayi yang mengapung di aliran sungai desa tersebut.

Mayat bayi itu ditemukan oleh warga yang sedang melakukan aktifitas di pinggir sungai. Selanjutnya kabar penemuan bayi itu menyebar ke warga lainya hingga selanjutnya peristiwa itu dilaporkan ke pihak kepolisian.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X