Banyak wanita akan merasa risih saat dirinya jadi korban catcalling atau digoda para lelaki, seperti disiul, dipanggil atau dirayu saat berjalan.
Hal ini pula yang dirasakan oleh seorang warganet bernama Hana Riza. Dalam akun Twitter-nya, Hana menceritakan bahwa ia memukul seorang pria yang melakukan catcalling padanya.
gue abis nonjokin muka stranger di jalan gegara dia catcalling + deketin sambil berusaha colek-colek
— Hana Riza (@hanarizs) June 27, 2020
pas udah rame dikerumunin orang, dia bilang, "padahal cuma dicolek doang."
"cuma"? pala lo meletak, bro. my body my authority. lo pegang tanpa consent, auto gue hajar di tempat
Hana mengungkapkan, tindakan kekerasan fisik itu terpaksa dilakukannya, karena pria itu berusaha mendekati dirinya sembari mencolek-coleknya.
Namun, pelaku dengan gampangnya mengatakan bahwa ia hanya mencolek Hana.
"Gue abis nonjokin muka stranger di jalan gegara dia catcalling + deketin sambil berusaha colek-colek. Pas udah rame dikerumunin orang, dia bilang, 'padahal cuma dicolek doang'. 'Cuma'? pala lo meletak, bro," cuit Hana di Twitter-nya.
Hana pun menjelaskan bahwa semua bagian tubuhnya sudah seharusnya dijaga dan dilindungi. Itulah kenapa ia langsung memukul pelaku saat dirinya dicolek-colek.
"My body my authority. lo pegang tanpa consent, auto gue hajar di tempat," sambungnya.
Dalam cuitannya yang lain, Hana menjelaskan bahwa ia tak akan tinggal diam saat dirinya jadi korban pelecehan. Dia bahkan tak segan-segan untuk mematahkan batang hidung pelaku, jika tindakannya sudah kelewat batas.
"Sebagian orang mungkin ngiranya gue punya perangai yang lembut banget, tergantung. Pelaku pelecehan ga pernah gue lembutin karena emang ga pantas dilembutin juga, tuh. Persetan gue jadi dicap jagoan komplek. Lo lecehin gue, gue berani sampai patahin tulang hidung lo," tulis Hana yang merasa geram.
