Pria Marga Sikumbang Tak Tahu Istrinya Polwan Gadungan, Baru Tahu Setelah 6 Bulan Nikah

- Sabtu, 29 Agustus 2020 | 12:18 WIB
Wynda Susanti Tanjung (43), wanita yang mengaku polwan berpangkat AKBP. (Foto: Antara/Akmal Saputra)
Wynda Susanti Tanjung (43), wanita yang mengaku polwan berpangkat AKBP. (Foto: Antara/Akmal Saputra)

Sabar Sikumbang (43), pria asal Jorong Bukit Kanduang, Nagari Tanjung Haro Sikabu Kabu Padang Panjang, Kecamatan Luak, ditipu mentah-mentah oleh kekasihnya, Wynda Susanti Tanjung (43), yang kini sudah menjadi istrinya.

Sejak awal mereka berkenalan melalui media sosial pada awal tahun 2020, Sabar percaya begitu saja dengan semua bualan Wynda. Kepadanya, juga kepada seluruh sanak saudaranya, perempuan asal Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, itu mengaku berprofesi sebagai polisi wanita (polwan) dengan pangkat AKBP. Pangkat yang cukup mentereng, pikir Sabar. Dan barangkali karena profesi dan pangkat itu pulalah, Sabar mantap menikahi Wynda pada 29 Maret lalu.

Berbulan-bulan berumah tangga dengan Wynda, Sabar pun tetap percaya kalau istrinya itu memang polwan berpangkat AKBP. 

Kepercayaannya semakin menjadi-jadi ketika Wynda menawarkan bantuan kepada tiga orang sanak saudaranya yang tinggal di Kabupaten Limapuluh Kota serta seorang handai taulannya yang berada di Muara Enim (Sumatera Selatan) yang kepingin menjadi polisi.

Wynda, dengan sangat meyakinkan, mengatakan kepada sanak saudaranya, yakni Derry Parsetyo (20), Suci Wahyuni (19), dan Alfitra (19), juga kepada kerabatnya di Muara Enim,  Adit (20), bahwa dia bisa membantu meloloskan mereka sebagai polisi lewat jalur Bintara tanpa perlu mengikuti tes.

Kepada mereka, Wynda meminta "uang pelicin" sebagai syaratnya. Derry Parsetyo menyerahkan kepada uang Rp46.500.000, Suci Wahyuni  Rp70.000.000, Alfitra Rp. 42.500.000, dan Adit Rp45.000.000. Total, Wynda mengantongi Rp204 juta.

Dari situlah Sabar akhirnya tersadar, bahwa istrinya itu selama ini penipu.  Setelah menerima uang itu, istrinya kabur ke kampung halamannya di Depok. Sabar pun merasa tak enak hati pada sanak saudaranya dan kerabatnya yang di Muara Enim.

Karena sadar sudah ditipu, tiga sanak saudara dan seorang kerabatnya itu lantas melaporkan kasus itu polisi. Dan Sabar, sebagai suami dari Wynda yang kabur, pun ditangkap polisi dan sempat dituding bersekongkol dengan istrinya.

Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan mengatakan, pihaknya menangkap Sabar di Muara Enim pada Rabu (19/8/2020). Dari keterangan Sabar dan hasil penyelidikan di Muara Enim, polisi akhirnya mengejar Wynda.

Wynda pun ditangkap di Depok pada Kamis (20/8/2020) sekira pukul 06.00 WIB. Setelah itu, Sabar pun akhirnya dibebaskan karena dia sendiri tidak mengetahui bahwa sebenarnya Wynda bukanlah polwan berpangkat AKBP yang dinas di Polda Metro.

"Pengakuan tersangka bahwa Sabar tidak menerima hasil kejahatan dari Wynda dan semua korban adalah keluarga Sabar," ujar Dony, seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (29/8/2020).

Untuk meyakinkan Sabar dan seluruh anggota keluarganya, Wynda hanya bermodalkan foto editan dirinya memakai seragam polisi.

"Dalam melakukan aksinya tersangka mengaku sebagai Polwan dengan pangkat AKBP yang dinas di Polda Metro Jaya, Jakarta dan juga memiliki foto yang dieditnya menggunakan seragam. Tersangka berjanji meloloskan korban tanpa mengikuti tes apapun," terang Dony.

Dony mengatakan bahwa tiga orang korban yang berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota tersebut merupakan keluarga dari suaminya, Sabar Sikumbang.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X