Rupiah Berpotensi Lesu, Ini Penyebabnya

- Rabu, 26 Agustus 2020 | 13:03 WIB
Ilustrasi uang rupiah. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Ilustrasi uang rupiah. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, sebagaimana dikutip dari data Bloomberg pada hari ini, Rabu (26/8/2020) pukul 09.28 WIB bergerak menguat 0,15% ke level Rp14.627 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan perdagangan Selasa (25/8/2020). 

Meski sempat menguat, namun Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menyebut, rupiah berpotensi besar mengalami pelemahan hari ini, terimbas sentimen negatif dari Amerika Serikat. 

Sebagaimana diketahui, Indeks kepercayaan konsumen di Amerika Serikat (AS) semakin turun pada Agustus 2020. Kondisi ini disebut juga berpotensi menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini.

"Indeks kepercayaan konsumen yang dirilis tadi malam menunjukkan hasil hingga ke level terendah dalam beberapa pekan terakhir, seiring terus bertambahnya jumlah kasus virus corona Covid-19. Masyarakat AS makin pesimis terhadap proses pemulihan ekonomi AS," kata Ariston dalam hasil risetnya, Rabu (26/8/2020). 

Pelaku pasar, sebut Ariston, juga kembali mencemaskan prospek pemulihan ekonomi AS di Semester II tahun ini. Hal ini menurutnya akan berpengaruh juga ke ekonomi global. 

-
Ilustrasi Dolar dan Rupiah (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Hasil survei The Conference Board yang dirilis Selasa (25/8/2020) menunjukkan, indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 84,8 pada Agustus 2020. Dibandingkan 91,7 pada Juli, yang juga turun dari bulan sebelumnya. Sentimen di kalangan konsumen AS semakin buruk terhadap situasi sekarang dan prospek dalam jangka pendek.

Selanjutnya faktor lain yang juga menekan kurs rupiah adalah pelaku pasar masih skeptis terhadap kemajuan negosiasi perdagangan AS-Tiongkok. Sebab hubungan AS-Tiongkok masih menunjukkan ketegangan di berbagai isu. 

"Ini juga akan menambah tekanan bagi rupiah hari ini. Kurs rupiah hari ini diperkirakan bergerak di kisaran Rp14.575 - Rp14.750 per dolar AS," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X