Anwar Ibrahim Selangkah Lagi Duduki PM Malaysia Usai Jalan Terbuka Bertemu Raja Abdullah

- Jumat, 9 Oktober 2020 | 11:43 WIB
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim. (Instagram)
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim. (Instagram)

Pemimpin oposisi Malaysia Pakatan Harapan Anwar Ibrahim mengklaim mengantongi suara mayoritas Parlemen dan akan bertemu dengan Raja Sultan Abdullah Ri'ayatuddin pada pekan depan.

"Pada majelis menghadap tersebut saya akan mempersembahkan keterangan lengkap mengenai jumlah mayoritas ahli (anggota) parlemen," kata Anwar Ibrahim melalui keterangan tertulisnya melalui akun Instagram seperti yang dikutip INDOZONE, Jumat (9/10/2020).

Kedatangannya bertujuan untuk membuktikan klaim bahwa dirinya mendapat dukungan untuk menjadi perdana menteri.

Bulan lalu, Anwar telah mengumumkan bahwa dia mendapat dukungan yang cukup dari anggota parlemen untuk menjadi PM.

Dia juga sudah mencoba untuk bertemu dengan Raja.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

KENYATAAN MEDIA 8 Oktober 2020 Alhamdulillah bersyukur ke hadrat Allah SWT kerana dengan limpah kurnia dan keizinanNya Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta'in Billah telah diberi keafiatan daripada kegeringan baru-baru ini. Sehubungan itu, saya ingin menjunjung kasih kerana Kebawah Duli Tuanku telah memperkenankan untuk saya mengadap pada hari Selasa, 13 Oktober 2020, InshaAllah. Pada majlis mengadap tersebut saya akan mempersembahkan keterangan lengkap mengenai jumlah majoriti Ahli Parlimen yang kukuh dan meyakinkan seperti mana yang saya sebut sebelum ini. Saya amat berharap rakyat Malaysia untuk terus bertenang dan mendoakan dari rumah atau tempat pekerjaan masing-masing, serta menghormati Peraturan Perintah Kawalan Pergerakan Pemulihan (PKPP). ANWAR IBRAHIM

A post shared by Anwar Ibrahim (@anwaribrahim_my) on

Kendati demikian, Raja yang memiliki wewenang penunjukan PM Malaysia menunda pertemuannya karena kondisi kesehatan yang memburuk.

Seperti dikutip dari AFP, Kamis (8/10) Anwar berkata setelah penundaan tersebut, akhirnya Raja akan menerima audiensi darinya pada hari Selasa pekan depan.

Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan akan "menyajikan dokumentasi (menunjukkan) mayoritas anggota parlemen yang kuat dan meyakinkan" mendukungnya.

Di Malaysia, calon PM harus membuktikan kepada Raja bahwa dia mendapat dukungan dari mayoritas 222 anggota parlemen Malaysia.

Hingga saat ini belum diketahui apakah Anwar memiliki dukungan yang diperlukan, karena beberapa anggota parlemen yang dikabarkan mendukungnya telah membantah.

Pakar Malaysia dari University of Tasmania, James Chin mengatakan perubahan besar tidak mungkin terjadi langsung setelah pertemuan Anwar dengan Raja. Dia menilai langkah itu hanyalah langkah awal.

James berkata Raja mungkin ingin bertemu hanya untuk membahas klaimnya yang mendapat dukungan.  

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X