Cegah Demo Berujung Anarkis, Polda Metro Siapkan Simulasi Pengamanan

- Senin, 12 Oktober 2020 | 16:34 WIB
Massa aksi melakukan pembakaran di sekitaran Patung Kuda, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020). (INDOZONE/Sarah Hutagaol)
Massa aksi melakukan pembakaran di sekitaran Patung Kuda, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020). (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

Undang Undang (UU) Cipta Kerja masih menjadi polemik yang hangat. Mahasiswa dan buruh pun menolak keras dengan melakukan unjuk rasa di beberapa wilayah, termasuk di Jakarta. 

Untuk mengantisipasi kericuhan aksi demo ini, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Kodam Jaya menyiapkan simulasi pengamanan terkait aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja di Ibu Kota.

"TNI dan Polri selama ini sudah melakukan kegiatan tactical wall game serta tadi malam kita sudah gladibersih untuk menghadapi masalah keamanan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dalam apel pengamanan di Monas, Jakarta Pusat, melansir Antara (12/10/2020).

Simulasi pengamanan ini disiapkan untuk mencegah terulangnya aksi unjuk rasa yang disusupi perusuh yang berujung dengan anarkisme.

"Ini dalam rangka memberikan kenyamanan kepada masyarakat khususnya terkait dengan beberapa waktu yang lalu, pada tanggal 8 Oktober kemarin yaitu pelaksanaan aksi dari beberapa komponen masyarakat yang kemudian mengarah kepada anarkisme," tuturnya.

Tidak hanya persiapan pengamanan selama berlangsungnya unjuk rasa, TNI-Polri juga menggelar patroli gabungan sebagai langkah pencegahan.

"Kita melakukan patroli bersama dalam rangka menunjukkan ke masyarakat dalam kondisi apapun TNI-Polri siap menjalankan tugas untuk pengamanan," ucapnya.

Ia menyebut, dari penyelidikan sementara saat aksi kericuhan, pihaknya sudah menangkap 1.192 orang. Dari hasil pemeriksaan, sebagian dilepas khususnya untuk pelajar dengan dijemput orang tua.

"Pelaku yang ada barang bukti dari pendalaman kemarin ada 135, kemudian mengerucut menjadi 43 orang yang kami jadikan tersangka," jelas Nana.

Sementara itu, dalam apel kesiapan pengamanan tersebut Irjen Nana didampingi oleh Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman. Dalam apel tersebut, Mayjen Dudung juga mengungkapkan kesiapan TNI dalam mendukung kepolisian dalam menjalankan tugas menjaga keamanan Ibu Kota.

"TNI siap membantu kepolisian dalam rangka mengantisipasi, kemudian di dalam rangka mempersiapkan kegiatan yaitu menghadapi kemungkinan adanya huru-hara," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X