Ribuan Anak Pengemudi Taksi Terdampak Covid Raih Beasiswa

- Selasa, 21 Juli 2020 | 15:06 WIB
Ilustrasi beasiswa (Ghana Scholarship Center)
Ilustrasi beasiswa (Ghana Scholarship Center)

Pandemi virus corona memberi dampak pada semua sektor. Tak terkecuali dengan lini bisnis transportasi yang terbilang sepi pelanggan. 

Di tengah masa sulit seperti ini, perusahaan taksi di Tanah Air memberi beasiswa bagi anak karyawannya. Sebanyak 1.372 anak pengemudi, meraih beasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Hal itu sebagai bentuk komitmen perusahaan, di masa pandemi virus corona seperti sekarang ini. 

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo mengatakan, meski saat ini industri transportasi secara keseluruhan di Indonesia sedang mengalami tantangan akibat dari pandemi Covid-19, namun perusahaan tetap menunjukkan komitmennya dalam memberikan beasiswa kepada anak-anak dari pengemudi. 

Adapun penyaluran beasiswa kepada 1.372 anak pengemudi tersebut, diberikan mulai dari jenjang SLTA, D3 hingga S1.

"Pandemi yang saat ini kita hadapi bersama memang telah memberikan dampak yang begitu besar.  Namun kami tetap menempatkan kesejahteraan dari keluarga besar karyawan sebagai prioritas, salah satunya mengadakan program beasiswa yang tidak pernah putus diadakan sejak 22 tahun yang lalu,” ujar Noni di Jakarta, Selasa (21/7/2020). 

Noni menekankan pentingnya kepedulian dari perusahaan terhadap pengemudi yang selama ini merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. 

“Kami memahami masa-masa sulit seperti saat ini merupakan momen yang tepat untuk saling membantu. Oleh karena itu besar harapan kami program beasiswa ini dapat menunjang kesejahteraan pengemudi beserta keluarga mereka," tuturnya. 

“Semoga beasiswa ini dapat dimaksimalkan oleh anak-anak pengemudi, sehingga kelak di kemudian hari mereka dapat berguna tidak hanya bagi keluarga namun juga mampu memberikan kontribusi terhadap bangsa,” sambungnya. 

Sementara itu, salah satu penerima beasiswa, yaitu Fanny Michelle yang merupakan mahasiswi dari Universitas Indonesia jurusan Kedokteran dengan IPK 3,81, memberikan apresiasi terhadap kepedulian manajemen tersebut. 

“Tentunya saya bersyukur atas kepedulian perusahaan yang mana beasiswa ini tentunya membantu kami semua untuk terus semangat dan semakin fokus dalam menimba ilmu, serta sedikit banyak meringankan beban orang tua kami dalam membayar biaya pendidikan," sebutnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X