Ratusan WNI yang Bekerja di Kapal Ikan Tiongkok Dipulangkan, Termasuk 2 Jenazah

- Selasa, 10 November 2020 | 19:02 WIB
ABK asal Indonesia yang terjebak di luar negeri saat bekerja di kapal ikan Tiongkok tiba di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (7/11/2020). (ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri RI)
ABK asal Indonesia yang terjebak di luar negeri saat bekerja di kapal ikan Tiongkok tiba di Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (7/11/2020). (ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri RI)

Sebanyak 157 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal ikan Tiongkok dipulangkan ke Tanah Air. Ini termasuk dua jenazah dan dipulangkan melalui Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara.

Kepulangan Anak Buah Kapal (ABK) ke Indonesia diantar menggunakan dua kapal, yaitu Long Xin 601 dan Long Xin 610. Mereka adalah para ABK yang bekerja di 12 kapal ikan Tiongkok.

“Pemulangan langsung menggunakan jalur laut ini merupakan yang pertama kali dilakukan antara Indonesia dan Tiongkok," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dikutip dari Antara, Selasa (10/11/2020).

Pasca pemulangan ratusan ABK WNI tersebut, Menlu Retno menegaskan pemerintah Indonesia akan terus mendalami berbagai kasus hukum yang melibatkan para WNI, termasuk untuk memastikan pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan mereka.

“Penegakan hukum akan terus didorong melalui kerja sama mutual legal assistance (bantuan hukum timbal balik-red) antara Indonesia dan Tiongkok,” ujar Retno.

BACA JUGA: Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi Mayat ABK yang Diturunkan dari Kapal Tiongkok di Kepri

Selain WNI yang bekerja di kapal-kapal berbendera Tiongkok, sebanyak 13 ABK WNI yang terdampar di Senegal juga sudah dipulangkan ke Indonesia melalui jalur udara.

Pemulangan dari Senegal pada Selasa merupakan tahap terakhir, setelah proses pemulangan dimulai pada 27 Oktober dan 3 November 2020 dengan masing-masing 33 ABK dan 42 ABK dipulangkan. Keseluruhan 88 ABK yang terdampar di Senegal telah berhasil dipulangkan ke Indonesia.

“Upaya ini juga tidak lepas dari diplomasi KBRI Dakar dengan pemerintah Senegal di tengah pandemi Covid-19, agar mengizinkan para ABK untuk turun kapal dan selanjutnya pulang ke Indonesia melalui jalur udara,” pungkas Retno.

 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X